Lazada klaim amankan transaksi pakai fitur 3DS

Ilustrasi Lazada © 2015 Glassdoor.com
Techno.id - Keluhan soal transaksi menggunakan kartu kredit 'terbajak' di Lazada Indonesia masih dalam proses. Pihak Lazada mengaku perusahaannya telah melakukan tindakan lain yang berguna untuk menghindari tindakan serupa terjadi di layanan yang disediakannya.
Diakui Florian Holm, Co-Chief Executive Officer Lazada Indonesia menyatakan Lazada sudah memperkuat keamanan yang ada di dalamnya. Bahkan, perusahaan e-commerce ini mengklaim sudah menerapkan fitur verifikasi yang lebih mengamankan pengguna kartu kredit ketika berbelanja.
-
Lazada tangani keluhan pesanan fiktif pakai kartu kredit pelanggan Pesanan fiktif di Lazada bukan berasal dari kelemahan keamanan situs Lazada.
-
BukaLapak.com: Toko online dengan pengamanan tingkat tinggi BukaLapak menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam transaksi online.
-
Takut ditipu belanja online? Cek abal-abal atau asli lewat situs ini Mendeteksi nomor HP dan rekening bank yang biasa digunakan para penjahat cyber.
"Lazada telah menggunakan fitur verifikasi 3DS untuk semua pemesanan yang menggunakan kartu kredit. Fitur ini memungkinkan verifikasi dua tahap untuk semua order. Apabila akun seseorang telah diambil alih, maka pelaku tetap tidak bisa melanjutkan pemesanan," papar Florian.
Tak hanya itu, Florian melanjutkan, Lazada juga ingin menggunakan momen ini untuk menganjurkan kepada konsumen untuk memastikan keamanan dari informasi akun personalnya. Memastikan penggunaan kata sandi yang tidak mudah ditebak oleh pihak lain dan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk akun online yang berbeda.
"Pengguna juga diharapkan untuk selalu log out dari akun emailnya, termasuk pada saat menggunakan komputer umum. Tindakan lanjutan untuk memastikan keamanan adalah untuk melakukan instalasi program anti-virus dan lebih waspada terhadap tindakan pengelabuan untuk mendapatkan informasi penting (phishing)," tambah Florian.
Sebelumnya, diberitakan layanan belanja online Lazada Indonesia sempat mendapat protes dari konsumennya yang mengaku mendapatkan tagihan kartu kredit transaksi di Lazada yang tidak dilakukannya. Alhasil tiap konsumen mengalami kerugian ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Perusahaan ini pun mengaku sudah melakukan langkah penyelesaian dengan menanganinya kasus per kasus. "Berdasarkan keluhan masuk, kami batalkan pesanannya, jadi barang tidak sampai ke pelanggan. Sementara, uang konsumen yang dibayar melalui kartu kredit akan dikembalikan sepenuhnya," tandas Florian.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
-
Terbaru di 2025, ini cara menonaktifkan smartphone dari jarak jauh jika dicuri
-
Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!
-
Cara bikin format tulisan dicoret, tebal, atau miring di komentar YouTube, ini trik biar terlihat beda
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?