Masuk Indonesia, Jobplanet sasar 7,6 juta pencari kerja
Techno.id - Masuk ke Indonesia sejak Agustus 2015, Jobplanet sudah memiliki 200 ribu jumlah pengguna dengan total 80 juta review dari 20 ribu perusahaan.
Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia mengatakan bahwa Jobplanet merupakan platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan review seluk beluk perusahaan yang mencakup tentang budaya dan suasana kerja di perusahaan,info gaji serta kisi-kisi pertanyaan wawanncara kerja.
-
10 Startup paling dicari pencari kerja online Indonesia Menurut rilisan JobPlanet, Tokopedia merupakan startup yang paling diminati oleh job seeker di Indonesia.
-
Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan "Tokopedia percaya pengembangan kualitas SDM hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan kepercayaan dan kesempatan."
-
Terungkap, nominal kompensasi masih menjadi faktor utama mencari kerja Data yang dibeberkan LinkedIn ini juga mengabarkan kalau profesional Indonesia yang mencari pekerjaan tahun ini di LinkedIn sudah meningkat.
Lebih lanjut, masuknya Jobplanet di Indonesia yakni didorong oleh faktor jumlah pencari kerja yang meningkat dari tahun 2014 yakni sekitar 7,6 juta jiwa berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik.
Terkait monetisasi, Kinam Kim, Regional Director JobPlanet mengatakan masih fokus dalam pengembangan produk. Namun tidak menutup kemungkinan akan memungut tarif dari perusahaan yang berminat untuk melakukan kerjasama ke depannya.
Saat ini, Jobplanet sudah mendapatkan investasi dari dua investor sebesar USD 9 miliar dari Qualcomm Venture dan Altos Venture.
Ke depannya, Jobplanet akan melakukan ekspansi ke Thailand, Vietnam, Thailand dan Malaysia. Untuk meningkatkan penggunaan, startup asal Korea ini juga akan mengeluarkan aplikasi mobile yang direncanakan hadir pada kuartal pertama 2016.