Printerous turut sumbang kontribusi pertumbuhan ekonomi kreatif
Techno.id - Kreatifitas anak muda merupakan sebuah potensi yang harus diwadahi. Berlatar belakang hal tersebut, Printerous sebuah layanan cetak kreatif online hadir. Kevin Osmond, Founder Printerous mengaku bahwa kehadiran Printerous berdasarkan pengalaman dirinya sekitar tiga tahun silam yang prihatin akan kurangnya apresiasi terhadap hasil karya desainer lokal.
Asal mula nama Printerous sendiri yakni merupakan gabungan kata print dan monstrous yang bermakna sesuatu yang besar. Kevin berkeinginan agar Printerous menjadi semakin besar ke depannya sehingga bisa membantu para seniman yang memiliki potensi.
-
Creative marketplace ini dukung UMKM & insan kreatif terus berkembang Berdampak pada tumbuhnya industri kreatif di Indonesia
-
Modal dengkul, karya Maharsitama melenggang di New York Fashion Week Maharsitama membangun sebuah usaha bernama Castle Kaos Lukis tanpa modal sepeserpun.
-
Line Creative Day 2015 ambil bagian dukung ekonomi kreatif Kegiatan ini merupakan ajang yang penting bagi Line untuk membentuk dan mengakomodasi potensi kreatif bakat-bakat yang luar biasa di Indonesia.
Kekhawatiran akan kurangnya apresiasi terhadap desainer lokal lambat laun sirna setelah Printerous berusaha menjembatani seniman lokal memberikan hasil karya terbaiknya kepada customer. Saat ini, terdapat 150 yang bergabung dan 700 artwork yang diaplikasikan pada beragam produk seperti canvas arts, frame arts, iphone cases, throw pillows, notebooks, ipad cases, macbook skins, tote bags, greeting cards dan t-shirts.
Terkait harga, Printerous menawarkan kisaran harga mulai Rp35 ribu hingga Rp 1 juta tergantung jenis barang yang dipilih. Pihaknya mengungkapkan bahwa Printerous memposisikan diri tidak murah namun terjangkau serta tanpa mengorbankan kualitas.
Sementara itu, Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif mengatakan sangat mendukung keberadaan Printerous sebagai marketplace untuk seniman lokal dan pelanggan. Platform ini turut membantu pertumbuhan ekonomi kreatif yang diusung kaum muda.
"Ide bisnis berbasis teknologi seperti ini, sesederhana apa pun, bila berjalan lancar dan didukung masyarakat pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan memajukan ekonomi bangsa," imbuh Triawan.