Saingi UBER, Lyft pun berikan potongan harga
Techno.id - Beberapa waktu lalu, UBER diberitakan memangkas harga bagi para pelanggannya.Upaya tersebut dilakukan untuk menjaring lebih banyak pelanggan baru, sekaligus meningkatkan layanan kepada para pengguna.
Ternyata langkah tersebut juga dilakukan oleh pesaingnya, Lyft.Pada berita terdahulu dikatakan bahwa Lyft adalah aliansi yang dibentuk oleh para pengusaha taksi yang merasa tersaingi dengan hadirnya UBER.
-
Tak mau ketinggalan, pesaing UBER sepakat bentuk aliansi global Mereka adalah perusahaan yang merasa dirugikan dengan hadirnya layanan UBER.
-
Bersaing dapatkan penumpang online, begini caranya... Alih-alih menyebabkan kerusuhan dan merugikan masyarakat, Lyft gaet Waze agar bisa berikan layanan pada penumpang dan mampu bersaing dengan Uber.
-
Flywheel, aplikasi yang bakal ubah taksi konvensional mirip UBER Dengan aplikasi ini, pemilik taksi konvensional tak perlu lagi khawatir kalah bersaing dengan UBER dalam mendapatkan penumpang.
Seperti yang telah diberitakan oleh TechCrunch pada hari Sabtu (16/01/16) lalu, Lyft juga memangkas tarif demi menjaring lebih banyak penumpang. UBER yang telah memberikan diskon pada penumpang di 100 kota yang terletak di Amerika Serikat, lalu bagaimana dengan kebijakan baru yang diterapkan oleh Lyft?
"Lyft ingin memberikan harga yang terjangkau pada para penumpang. Kami juga menyadari bahwa pada bulan Januari banyak orang yang ingin menghemat pengeluaran," ujar pihak Lyft melalui email yang ditujukan pada TechCrunch.
"Maka dari itulah kami memangkas harga agar masyarakat bisa kembali menggunakan kami di jalan dengan ongkos yang lebih murah, serta untuk meningkatkan permintaan pasar pada para pengemudi kami," lanjutnya kemudian.
Lyft memang dikabarkan membayar pengemudinya dengan prosentase yang lebih tinggi dibanding UBER. Namun dengan adanya tarif baru tersebut, tentu saja akan berimbas pada komisi yang didapat para pengemudi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Lyft telah memberikan potongan harga di 33 kota Amerika serikat termasuk Washington D.C., Denver, Los Angeles, San Diego, San Francisco, San Jose/Silicon Valley, Detroit serta Baltimore.