Soal startup, Menkominfo tak lagi mau banyak bicara
Techno.id - Belakangan ini Indonesia kebanjiran perusahaan rintisan alias startup teknologi. Berbagai masalah sosial, profesional dan industri berusaha dipecahkan para pembuat startup melalui produknya yang membuat begitu banyak startup bermunculan ke permukaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang belakangan ini kerap menghadiri acara para startup mengaku tidak mau lagi banyak bicara mengomentari perkembangan dunia startup. Ia memilih untuk lebih banyak mempelajari dan mendengarkan masukkan.
-
Kemenkominfo siap jadi corong suara utama pemerintah "Pemerintah harus berusaha mengintegrasikan apa yang disampaikan ke media."
-
Nilai e-commerce ditargetkan capai Rp1.800 triliun tahun 2020 Menkominfo menargetkan Indonesia bisa menghasilkan sekitar 200 technopreneur baru setiap tahunnya.
-
Ini kontribusi Google untuk perkembangan StartUp di Indonesia Google telah menyepakati permintaan dari Menkominfo agar bisa membantu startup Indonesia lebih banyak bermunculan. Berapa target per tahunnya?
"Saya tidak mau banyak bicara sekarang ini. Saya lebih memilih untuk mendengarkan dari kawan-kawan yang ada di dunia startup karena mulut saya satu dan telinga saya dua, jadi saya akan lebih banyak mendengarkan saja sekarang," kata Menteri Rudiantara di acara Echelon Indonesia 2016.
Niatan Rudiantara lebih banyak mendengar masukkan dari pelaku industri tampaknya tak main-main. Buktinya, Menteri yang akrab disapa Chief RA ini secara terbuka mengumumkan alamat email pribadinya ke hadapan publik supaya bisa lebih mudah berinteraksi langsung dan tahu kondisi kekinian dari industri yang tengah berkembang itu.
"Silakan kirimi saya masukkan lewat email di rudiantara@kominfo.go.id, saya akan membaca kiriman email dari Anda. Sekarang pun setiap email yang masuk selalu saya baca dan kalau bisa ya dijawab," ujarnya kepada para pegiat dunia startup yang sedang berkumpul di Balai Kartini, Jakarta.
Kementerian Kominfo sendiri telah menggelontorkan program Seribu Startup dan Technopreneur di tahun 2020. Untuk merealisasikan program ini, Menkominfo mengaku sudah bekerjasama dengan sejumlah inkubator demi menghasilkan 200 startup setiap tahun dan mencapai target seribu startup di tahun 2020.