Tawarkan konsep berbeda, Muslimarket.com bidik kalangan menengah atas
Techno.id - Berdasarkan data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), e-commerce di Indonesia akan tumbuh pesat dan mencapai nilai pasar hingga Rp 320,2 triliun di tahun 2016. Hal tersebut tentu sebuah peluang besar dan nampaknya Muslimarket.com pun tak ingin ketinggalan memanfaatkan momen ini.
Berbeda dengan toko online lain yang ada, Pramadita Tasmaya, CEO Muslimarket.com mengungkapkan bahwa bisnis startup rancangannya ini menawarkan produk hingga jasa seperti umroh dan haji serta memulai bisnisnya ini dengan konsep halal. Selain itu, tak seperti pelaku e-commerce lainnya yang menggunakan jasa pengiriman reguler, Pramadita justru menggunakan jasa dari aCommerce yang memberikan pelayanan pengiriman barang dalam waktu satu minggu.
-
Lippo Group ingin menang di bisnis e-commerce Indonesia Dengan segala talenta andal, Lippo Group menargetkan penjualan di MatahariMall.com bisa mencapai US$ 1 miliar dalam tempo tiga tahun ke depan.
-
Sambut Ramadan, 30 situs e-commerce gelar Harboldan 2016 Beberapa situs e-commerce yang akan berpartisipasi adalah Asmaraku, Blibli, MatahariMall, dan PegiPegi.
-
Ramadan bawa berkah bagi pelaku bisnis online Sambut Ramadan dan Lebaran 2015, para pelaku bisnis e-commerce bekerja sama adakan Lebaran Belanja Online 2015.
Dari 200 juta orang komunitas muslim yang ada di Indonesia, toko online ini membidik jumlah kelas menengah, yakni sekitar 30 persen dari jumlah yang ada. Harga yang ditawarkan untuk setiap produk pun mulai dari Rp 300 ribuan saja. Namun, Pramadita menjelaskan tidak menutup kemungkinan menambah range harga yang ada dengan melihat permintaan konsumen ke depannya.
Dalam rentang waktu satu bulan saja beroperasi, Muslimarket.com telah mengantongi keuntungan penjualan 5 persen hingga 10 persen. Nah, karena saat ini tengah dalam suasana Ramadan dan menyambut Lebaran, Muslimarket.com mengaku omset penjualannya naik dan kategori fashion masih jadi pemuncak klasemen dengan 60 persen penjualan.
Di awal tahun pertama ini Pramadita mengatakan, belum memiliki target penjualan yang muluk. Ia menekankan saat ini targetnya hanya meningkatkan brand awareness Muslimarket.com dan pemberdayaan umat kepada customer.
Terkait investasi, Pramadita belum bersedia untuk menjelaskan secara terbuka. Namun, Pramadita mengindikasikan bahwa nilai investasi bisnisnya ini berada di nilai Rp 6,7 miliar. Muslimarket.com rencananya akan segera menghadirkan aplikasi mobile mulai tahun depan untuk pengguna Android guna memudahkan customer mengakses bisnis online ini.