11 Fungsi teknologi NFC pada smartphone, pembayaran digital jadi mudah

Techno.id - Near Field Communication atau sering disingkat NFC adalah sebuah teknologi konektivitas yang cukup populer sekarang ini. Saat ini ada banyak perangkat smartphone yang memasukan fitur NFC di dalamnya. Tentu hal ini bertujuan untuk membantu pengguna melakukan berbagai hal. Namun sebelum mengetahui fungsi dari NFC, alangkah lebih baik untuk mengerti apa itu NFC.

NFC merupakan teknologi konektivitas yang tergolong masih baru. Akan tetapi terdapat sejarah panjang mengenai pembentukan NFC selama ini. Teknologi ini mulanya digagas oleh dua perusahaan elektronik besar yaitu Sony dan Philips Semiconductors pada 2002. Visi dari dua perusahaan tersebut adalah menciptakan teknologi sederhana untuk kepentingan periklanan dan industri.

Bergabungnya pabrikan Nokia membuat sinyal bahwa NFC dapat dipasangkan ke dalam sebuah perangkat telepon seluler. Sebelum handphone Android memakai teknologi NFC, ternyata Nokia lebih dahulu menerapkan pada produk-produknya. Menariknya handphone pertama di dunia yang memakai teknologi NFC bukanlah Nokia, melainkan Panasonic P506iC pada 2004 silam. Hingga pada akhirnya NFC diterapkan pada ponsel Android di tahun 2010 dengan merek Samsung Nexus S, dan disusul iPhone 6 di tahun 2016.

NFC mempunyai cara kerja cukup sederhana. Teknologi ini memanfaatkan medan radio elektromagnetik dengan frekuensi 13.56 MHz pada jarak kurang dari 10 cm. NFC dapat bekerja apabila terdapat dua jenis perangkat yang tersambung. Kedua perangkat tersebut adalah inisiator atau perangkat aktif dan perangkat pasif atau target. Untuk lebih mudah memahami inisiator merupakan sebuah smartphone dan alat pasifnya adalah kartu dengan chip NFC.

NFC diciptakan untuk mengirim data dengan praktis dan keamanan cukup tinggi. Bukan untuk melakukan transfer data yang besar. Bahkan teknologi NFC tergolong cukup murah. Oleh karena itu techno.id pada Senin (11/4) akan merangkum 10 fungsi NFC pada smartphone. Terlebih saat ini perkembangan sudah memasuki money digital.

1. Melakukan pembayaran.

foto: vectorstok.com/16271003

Dengan adanya fitur NFC melakukan pembayaran akan jauh lebih mudah. Pengguna hanya perlu menghubungkan smartphone dengan teknologi NFC ke alat penerima pembayaran. Sehingga tidak perlu repot-repot untuk mengantri ke ATM sebelum melakukan pembayaran, ataupun harus membawa kartu debit kemanapun.

2. Cek dan mengisi saldo uang elektronik.

foto: pixabay.com

Berkat kebijakan pemerintah pada tahun 2017 yang mewajibkan pembayaran tol dengan sistem cashless, membuat para pengendara harus mempunyai kartu e-money. Namun terdapat kesulitan saat akan mempergunakan kartu tersebut apabila saldo di dalamnya habis. Oleh karena itu fitur NFC dapat digunakan untuk melakukan pengecekan saldo maupun pengisian saldo e-money.

3. Transfer data.

foto: pixabay.com

Melakukan pengiriman data merupakan basic dari teknologi NFC. Namun berbeda dengan Bluetooth atau WiFi yang dapat dipergunakan mentransfer data dengan ukuran besar, NFC hanya dapat mendukung pengiriman data berukuran kecil. Bahkan untuk kecepatan pengiriman data, NFC tidak terlalu kencang.

4. Pengisian daya nirkabel.

foto: pixabay.com

Pengisian daya dengan cara nirkabel bukan berarti daya listrik ditransmisikan melaui glombang. Namun daya ditransfer melalui cara induksi. Caranya penutup belakang menjadi alat untuk disisipi perangkat khusus agar bisa menghantarkan aurs listrik ke baterai. NFC dapat digunakan untuk pengisian daya nirkabel. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya perangkat pasif. Namun kemampuan daya yang dihantarkan belum besar.

5. Penghubung ke perangkat lain.

foto: pixabay.com

NFC dapat digunakan untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Sebagai contoh smartphone dapat dihubungkan dengan alat seperti keyboard, speaker, alarm, dan masih banyak. Bahkan di negara Jepang sudah terdapat keyboard khusus NFC untuk perangkat Android.

6. Check In.

foto: pixabay.com

NFC kerap digunakan untuk check in penggunanya. Karena NFC dapat memberitahu bahwa seseorang sedang pada koordinat tertentu. Fungsi ini dapat digunakan untuk orang dapat check in di berbagai tempat yang sudah mendukung fitur NFC.

7. Menjalankan aplikasi di perangkat lain.

foto: pixabay.com

NFC dapat digunakan untuk memberikan konektivitas ke perangkat lain seperti laptop maupun handphone. Artinya sebuah handphone berteknologi NFC dapat menjalankan aplikasi yang terpasang di ponsel lain. Namun syaratnya kedua perangkat memiliki aplikasi sama.

8. Memberikan link.

foto: pixabay.com

Tentu sebuah aplikasi yang menarik akan direkomendasikan oleh pengguna lain. Dengan fitur NFC pengguna tidak perlu lagi repot-repot untuk mengetikkan, mencari, aplikasi yang dimaksud. Fitur tersebut akan memberikan link yang dituju sesuai permintaan.

9. Emulasi key card.

Hotel dan apartemen modern saat ini menjadikan kartu akses untuk menggantikan kunci konvensional. Kartu ini difungsikan untuk membuka pintu, menaiki lift, dan masih banyak lagi. Dengan teknologi NFC, data dari kartu akses tersebut dapat dipindah ke dalam handphone dan digunakan. Dengan kata lain handphone berfitur NFC dapat melakukan emulasi kartu akses.

10. Autentikasi jaringan WiFi.

Memasukan password WiFi tentu sering dilakukan untuk dapat menikmati layanan jaringan yang diberikan. Namun seringkali sandi yang diberikan cukup merepotkan pengguna. Untuk itu terdapat WiFi Porter yang dapat disambungkan dengan NFC. Sehingga handphone dengan NFC dapat dengan mudah tersambung WiFi dengan cara mendekatkan perangkat ke porter yang tersedia.

11. Memesan makanan dan minuman.

foto: pixabay.com

NFC saat ini juga dimanfaatkan oleh pengelola bioskop agar pengunjung dapat melakukan pemesanan makanan maupun minuman tanpa keluar ruangan. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi pesan makanan, kemudian pilih menu, dan menyentuhkan ponsel ke lengan kursi tempat duduk. Maka pesanan akan segera diproses dan diantarkan ke tempat duduk yang kamu tempati.