3 Aplikasi OTT nasional akan disematkan ke dalam SIM Card?
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara berharap bahwa aplikasi dari pelaku (OTT) Over The Top nasional yang didukung (ATSI) Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seperti Catfiz, Sebangsa, dan Qlue bisa disematkan ke dalam smartphone pengguna di Indonesia.
Ketiga aplikasi tersebut diharapkan bisa disediakan secara gratis di seluruh SIM Card pada masing-masing operator telekomunikasi. Dengan begitu, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi OTT nasional dari Play Store.
-
Tiga OTT lokal, tiga platform digital khas Indonesia Semua OTT yang dipilih mendapat dukungan ATSI tersebut diklaim merupakan dari anak Indonesia, termasuk infrastruktur maupun investasinya.
-
Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal Menkominfo mengungkapkan, dirinya akan membantu menumbuhkan OTT lokal agar bisa lebih maju dan berkembang.
-
Siap dukung OTT lokal, Operator tunggu sinyal Menkominfo Indosat: Kami siap dukung rencana pemerintah dalam mengembangkan industri OTT lokal
Terlebih lagi, harga aplikasi tersebut tidak terlalu mahal, mungkin sekitar Rp 20. Jadi, kalau aplikasi OTT nasional disematkan ke dalam 160 juta SIM Card, maka operator hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 3,2 miliar.
"Satu aplikasi itu biasanya berapa megabyte sih? Paling 20 megabyte. Nah, katakanlah untuk mengunduh satu aplikasi hanya membutuhkan biaya Rp 20, sementara SIM Card-nya ada 160 juta, total hanya Rp 3,2 miliar," kata Rudiantara saat peluncuran tiga OTT nasional di gedung Telkomsel, Jakarta, seperti yang disadur dari Merdeka (18/3/2016).
Tak hanya itu, Rudiantara juga berharap agar ketiga OTT nasional tersebut bisa lebih sukses dari OTT internasional seperti Facebook, WhatsApp, dan lain-lain.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mulai 2016, 3 OTT nasional dapat pembinaan dari ATSI dan Kemkominfo
- Dukung OTT Nasional, ATSI berlakukan kriteria seleksi
- Menkominfo kembangkan OTT Nasional untuk tingkatkan perekonomian
- OTT lokal tak mempermasalahkan Jokowi mulai nge-tweet
- Menkominfo ungkapkan pentingnya dorong pertumbuhan OTT lokal