Advan siap menuju 20 persen tingkat kandungan lokal di 2016
Techno.id - Terkait peraturan pemerintah yang mewajibkan semua pemain di industri teknologi khususnya smartphone mematuhi peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 20 persen, ditanggapi oleh Tjandra Lianto selaku Marketing Director Advan bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha mencapai angka tersebut.
"Kami bukan hanya memerhatikan dari sisi industri saja namun pendukung lainnya seperti industri kamera, baterai dan prosesor. Untuk mencakup semua hal tersebut membutuhkan investasi yang cukup tinggi. Nantinya jika komponen pendukung yang ada sudah mampu disematkan tentu akan membuat TKDN Advan tinggi", imbuh Tjandra.
-
Menkominfo: TKDN tak hanya hardware Menkominfo sebut Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tak hanya mencakup hardware, melainkan juga software dan design house
-
Sudah ada 16 merek ponsel yang punya pabrik di Indonesia Ini menunjukkan pasar smartphone Indonesia begitu potensial.
-
Mengenal sertifikat TKDN, definisi, manfaat, dan proses pendaftarannya Pemerintah juga terus memperbarui regulasi TKDN agar lebih fleksibel dan mudah diakses oleh perusahaan.
Untuk bisa mencapai TKDN 20 persen, Tjandra mengungkapkan pada tahun 2016 pemberlakuan TKDN sudah bisa dilaksanakan. Saat ini, dikatakannya Advan sedang menuju pada tahap 20 persen.
Sementara itu, pabrik Advan yang terletak di Semarang menjadi langkah awal untuk menerapkan aturan pemerintah untuk kandungan lokal. Dengan kapasitas produksi sebanyak 500 ribu unit pertahun pihaknya optimis mampu memenuhi target.
Lebih lanjut, Tjandra menambahkan bahwa TKDN ini merupakan cara pemerintah untuk melindungi pemain lokal karena tujuan TKDN yaitu agar industri lain ikut terserap.