Alibaba dan 175 juta situs sedunia masih gunakan Windows Server 2003
Microsoft Windows Server 2003 © theinquirer.net
Techno.id - Meski dukungan Microsoft terhadap Windows Server 2003 telah dihentikan sekitar sebulan lalu, faktanya cukup banyak sekali website di dunia yang masih bertumpu pada sistem tersebut. Netcraft, penyedia layanan pengamanan internet dan analisis data asal Inggris, mencatat setidaknya ada 175 juta situs yang belum beralih dari Windows Server 2003.
Dari rilis pers Netcraft (13/08/15), selama bulan Agustus 2015, mereka telah menyurvei 874.408.576 situs dari 5.391.301 komputer. Dari sampel tersebut, ditemukan bahwa 609 ribunya menjalankan Windows Server 2003 dengan 73 persennya menjalankan IIS 6.0. Itu artinya, satu dari lima situs yang ada di internet sekarang masih menggunakan web server yang cukup tua.
-
Server sudah usang, Microsoft sarankan untuk pindah ke server baru Walau terbilang sudah sangat lawas namun Windows server 2003 masih banyak diminati di Indonesia, namun sangat rentan akan penyerangan
-
Microsoft anjurkan Internet Explorer tetap diperbarui Microsoft: Menggunakan peramban alternatif atau menghapus peramban IE dari sistem tidak akan menambal celah keamanan
-
Situs Microsoft yang didedikasikan untuk privasi online diretas Lagi, situs perusahaan besar sekelas Microsoft jadi korban peretasan "casino spammers"
Tak hanya itu, Netcraft juga berhasil menemukan bahwa sekitar 10 persen dari total sampel itu memiliki web server dengan pengamanan yang lemah dan kedaluwarsa.
Netcraft pun mencatat beberapa website ternama yang masih menggunakan Windows Server 2003. Salah satunya adalah Alibaba, situs e-commerce yang sangat terkenal di Tiongkok.
Microsoft sendiri sudah menganjurkan penggunanya untuk bermigrasi dari Windows Server 2003 ke platform yang lebih baru, misalnya Windows Server 2012. Pasalnya, Windows Server 2003, yang sudah berumur 11 tahun itu, cukup rentan dan tidak sesuai dengan kebutuhan sekarang yang sudah condong ke mobile dan cloud.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal