Andre Iguodala percaya, wearable bantu menangkan kejuaraan
Techno.id - Perangkat wearable ternyata juga berdampak positif bagi sebagian atlet, seperti Andre Iguodala. Dia merupakan (MVP) Most Valuable Player dari seri kejuaraan NBA terbaru (Golden State Warriors). Selain sebagai atlet, Iguodala juga menggeluti dunia bisnis.
Kini, dia berupaya mencari perusahaan teknologi terbaik untuk diajak kerja sama dalam memasarkan perangkat wearable. Oleh karena itu, kakinya melangkah pada perusahaan Bevel milik Tristan Walker. Bevel merupakan mesin cukur rambut khusus untuk laki-laki dengan rambut kasar.
-
Hiasan kaki palsu ini bikin difabel jadi lebih pede dan menarik Tren fashion bisa merangkul kalangan difabel supaya tampil lebih menarik.
-
Siap-siap, wearable devices bakalan segera digusur tren baru Ericsson: Teknologi wearable device akan dikalahkan oleh teknologi physical capabilities
-
Apple Watch diprediksi membawa keuntungan besar bagi Apple Posisi iPhone sebagai produk Apple yang sukses membawa keuntungan besar bagi perusahaan mungkin bakal digantikan oleh Apple Watch
Iguodala sendiri belum memberitahukan perangkat wearable seperti apa yang cocok untuk para atlet. Dia juga sempat mengatakan bahwa wearable tersebut nantinya tidak hanya dipakai untuk para atlet, melainkan untuk seluruh masyarakat agar lebih menguntungkan.
Namun, kelihatannya wearable tersebut akan lebih banyak ditujukan ke para atlet. Pasalnya, atlet sudah merasakan sendiri efek positif dari penggunaan wearable. Mereka menjadi lebih gampang dalam memenangkan suatu kejuaraan.
"Pasar wearable membantu para atlet lebih dari siapa pun. Anda bisa mengatakan bahwa mereka membantu kami memenangkan kejuaraan. Terlalu banyak informasi menjadi buruk, tapi dalam jumlah yang tepat bisa membantu kita pergi jauh," ujar Andre Iguodala, seperti yang dikutip dari TechCrunch (23/9/15).
RECOMMENDED ARTICLE
- Ahmed Mohamed hadiri Google Science Fair 2015
- 7 Wanita ini mainkan peran vital di industri teknologi informasi dunia
- Masa depan 5G tunggu respons pasar Januari 2016 mendatang
- Angkatan Udara AS ciptakan pesawat untuk retas jaringan militer musuh
- Lawan kejahatan cyber, pemerintah diharap maksimalkan potensi "hacker"