Anti UAV, untuk jatuhkan drone liar dan mengancam secara paksa
Ilustrasi Anti UAV © blighter.com
Techno.id - Penggunaan drone di seluruh dunia tampaknya semakin berkembang saja. Tak sekedar untuk hobi, melainkan banyak yang menggunakannya untuk kepentingan militer, atau bahkan, menyerang pangkalan militer. Namun penangkal drone liar tersebut telah berhasil dibuat oleh sebuah perusahaan.
Seperti yang dilansir oleh Popular Science pada hari Sabtu (10/10/15) lalu, sebuah perusahaan di Inggris telah berhasil membuat teknologi anti-drone. Teknologi ini berguna untuk menjatuhkan drone yang dianggap liar dan mengancam.
-
Atasi drone nakal, Tokyo ciptakan drone dilengkapi dengan jaring Drone ini jadi solusi yang tepat untuk hentikan drone-drone nakal.
-
Cara luar biasa menghentikan drone yang tak diinginkan Beberapa cara ini mungkin bisa jadi pertimbangan untuk menghentikan drone yang nakal.
-
SkyWall 100, bazooka carbon fiber penangkap drone Dilengkapi dengan jaring, bazooka ini memng didesain untuk menurunkan paksa sebuah drone dengan aman.
Berbekal kamera pengawas dan radar, teknologi yang bernama Anti UAV Defense System ini ternyata dibuat dari hasil kerjasama antara 3 perusahaan besar yaitu Blighter Surveillance Systems, Chess Dynamics, dan Enterprise Control. Teknologi ini adalah gabungan dari radar, kamera pengawas, dan jamming system yang sangat berguna untuk memaksa turun drone liar.
Cara kerjanya pun cukup sederhana, kamera pengawas dan radar akan menangkap drone yang terbang mendekat dalam parameter tertentu, kemudian sistem dalam Anti UAV akan 'membajak' dan memaksa drone yang terkunci tersebut untuk turun, dan mendaratkannya di area aman.
Anti UAV bisa menemukan drone yang terbang dalam radius 5 km. Cukup aman jika digunakan untuk kepentingan militer demi menjaga keamanan dan infrastruktur jaringan dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Nah, jika Anda masih penasaran dengan cara kerja alat ini, tonton saja video berikut...
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
