Apa kata pengembang aplikasi Indonesia soal i-Doser?

Ilustrasi i-Doser © 2015 techno.id
Techno.id - Kabar soal aplikasi narkoba digital masih terus berhembus di kalangan pengguna internet Indonesia. Aplikasi i-Doser jadi pemantik ramainya isu seputar aplikasi yang bisa memberikan efek layaknya memakai zat adiktif terlarang.
Prasetyo Andi Wicaksono, salah satu pengembang aplikasi asal Indonesia menyatakan keraguannya atas opini yang berkembang bahwa aplikasi digital bisa masuk dalam kategori narkoba atau zat terlarang lainnya.
-
BNN tegaskan bahwa I-Doser bukan narkoba I-Doser bukan termasuk golongan narkotika, tetapi hanya aplikasi yang dapat menstimulasi otak melalui lantunan suara.
-
Putuskan nasib i-Doser, Menkominfo libatkan ahli hipnotis Panel akan melibatkan pihak lain apakah itu ahli psikolog, ahli hipnotis, kita minta masukan mereka."
-
Roy Suryo: i-Doser hanya stimulan, bukan golongan narkotika "Saya saat ini di Yogjakarta, bisa dibahas secara ilmiah berdasar TI dan ilmu public-health."
Menurut saya aplikasi seperti i-Doser itu gak cocok kalau dimasukkan dalam kategori narkoba digital. Narkoba itu lazimnya dikonsumsi secara langsung, nah ini kan bukan ya, kata pria yang akrab disapa Praw tersebut.
Abeng, salah seorang pegiat media sosial yang juga sempat memakai aplikasi i-Doser menyebutkan i-Doser tidak seperti yang ramai dibicarakan masyarakat. Aplikasi audio memakai teknologi binaukular itu disebutkannya mampu memberi efek layaknya dihipnotis.
Aplikasi ini sebenarnya untuk memberikan sugesti, semacam hipnoterapi dengan audio. Hebatnya, dia bisa bikin kita benar-benar tenang, misalnya 30 menit pakai aplikasinya. Saya waktu pakai sih gak ada ketergantungan ya, jelas Abeng kepada tim Techno.id.
Praw berpendapat jika aplikasi i-Doser yang memiliki fungsi hipnoterapi maka seharusnya pemerintah lebih berhati-hati dalam memutuskan tindakan yang akan diberikan. Kalau i-Doser fungsi dasarnya buat hipnoterapi terus diblokir, terus aplikasi lain gimana, apa diblokir juga? tandas CEO Layanglayang Mobile itu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Ini cara memperbaiki file JPG yang tidak dapat dibuka di komputer Windows, gampang kok!
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
-
Cara login WhatsApp Web tanpa menggunakan HP, simpel dan aman dengan trik ini
-
10 Aplikasi Android penghitung kalori demi diet aman saat Idul Fitri, jangan sampai gagal
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?