Aplikasi ad-blocker makin diminati dan lekat dengan anak muda
Techno.id - Munculnya iklan yang mengganggu saat sedang asyik browsing seringkali tak diharapkan user. Tak heran, banyak di antara mereka yang mempersenjatai diri dengan aplikasi ad-blocker alias pemblokir iklan. Ternyata secara global, pengguna ad-blocker semakin tinggi.
Menurut analisis dari Adobe dan PageFair, pada kuartal ini, pengguna ad-blocker sudah tumbuh 41 persen dibanding tahun lalu. Kalau ditotal, ada 198 juta orang yang meng-install ad-blocker sampai bulan Juni 2015 kemarin.
-
Sebagian orang suka klik iklan online, Anda? Kebanyakan masyarakat Indonesia yang suka klik iklan online ini berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah
-
Mengenal uBlock Origin, pemblokir iklan browser, begini cara menginstalnya di ponsel cerdas Android Ekstensi ini cukup ampuh memblokir iklan di website
-
Cara mudah block iklan di website untuk laptop atau PC, bisa hindari virus berbahaya Ada beberapa cara menghilangkan iklan saat tengah browsing menggunakan PC atau laptop.
Sementara itu, ad-blocker terbukti paling sering digunakan saat user mengunjungi situs yang berhubungan dengan game. Tercatat, ada 26,5 persen visitor di website tentang gaming yang memblokade iklan yang muncul di sana.
Di bawahnya, menyusul situs jejaring sosial (19,1 persen), situs yang berbau teknologi (17 persen), dan laman edukasi (16,9 persen). Yang tak ketinggalan, ada website olahraga atau hobi (1,5 persen) juga automotif (11,2 persen).
Data selengkapnya tersaji dari grafis buatan MarketingCharts.com (14/08/15) berikut ini:
Penggunaan aplikasi ad-blocker di beberapa kategori situs 2015 MarketingCharts.com
Dari fakta ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas memblokade iklan sangat dekat dengan website yang berkaitan dengan anak muda atau gadget-freak. Dari data ini pula bisa digeneralisasikan kalau kebanyakan pengguna aplikasi ad-blocker adalah laki-laki.
Nah, apakah Anda juga pengguna setia aplikasi ad-blocker?