Apple telah menghapus aplikasi yang terjangkit malware di App Store
Techno.id - Belum lama ini, terdapat fakta mengejutkan yang melaporkan bahwa ada malware di aplikasi App Store. Malware tersebut diduga menyusup melalui software Xcode non-official yang digunakan oleh pengembang asal Tiongkok.
Apple sendiri mengakui bahwa App Store telah terinfeksi malware lantaran tool Xcode palsu. Tak mau permasalahan ini merugikan para pelanggannya, Apple kemudian menghapus aplikasi di App Store yang terkontaminasi malware, seperti yang disampaikan oleh 9to5mac (20/9/15).
-
Bahaya, telah ditemukan malware di Apple App Store! Setidaknya, ditemukan ada 39 aplikasi dari App Store yang terdeteksi dibuat dari Xcode bermasalah itu.
-
Mungkinkah CIA dalang di balik peretasan App Store Tiongkok? XcodeGhost memiliki ritme kerja yang mirip seperti yang pernah dipamerkan oleh CIA bulan Maret 2015 lalu
-
Pasar Apple di Tiongkok sedang terancam? Pemerintah Tiongkok telah mem-blacklist sejumlah brand teknologi ternama asal Amerika Serikat dari daftar belanja negara, tak terkecuali Apple
"Kami telah menghapus aplikasi dari App Store yang kami tahu telah diciptakan dengan perangkat lunak palsu," kata juru bicara Apple, Christine Monaghan dalam email.
Lebih lanjut, malware dapat leluasa masuk ke App Store ditengarai karena pengembang tak menggunakan Xcode yang resmi. Jadi, Xcode palsu yang dijuluki XcodeGhost ini menyuntikkan kode berbahaya pada aplikasi yang akan diajukan ke App Store.
"Kami akan memastikan pengembang agar menggunakan Xcode yang resmi untuk membangun kembali aplikasi mereka," imbuhnya.
Apple juga menyarankan kepada pelanggan untuk segera memperbarui aplikasi dan mengubah password iCloud. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjangkitnya malware yang tak sengaja menginfeksi aplikasi mereka.