Audi bakal rilis kendaraan untuk jalan-jalan di bulan
Techno.id - Audi memang terkenal dengan mobil-mobilnya yang berkelas. Pabrik mobil asal Jerman yang semasa Perang Dunia II dikenal dengan nama DKW ini merilis seri sportcar hingga sedan mewah. Kini, mereka membuat sebuah kendaraan yang takkan Anda jumpai di jalanan.
Seperti yang dilansir oleh Carbody Design (26/06/15) lalu, Audi sedang mengembangkan kendaraan yang bisa dipakai untuk menjelajah bulan. Kendaraan listrik bernama Google Lunar XPRIZE ini bisa dikendalikan dari jauh.
-
Setelah self driving, kelak akan ada mobil self parking besutan Audi Inilah solusi yang ditawarkan oleh Audi untuk mengatasi semakin berkurangnya lahan parkir. Bagaimana bisa?
-
Mampu deteksi kecelakaan, ini perangkat pintar besutan Audi Kelak para pengemudi akan membutuhkan teknologi seperti yang dimiliki oleh Audi berikut ini.
-
Sensasi liburan ke luar angkasa bukan mimpi lagi, ini caranya Ada latihan dan program yang harus dijalankan terlebih dulu.
Rencananya, kendaraan baru ini bakal diluncurkan ke ruang angkasa pada tahun 2017 nanti. Audi seri terbaru ini akan menempuh jarak setidaknya 380.000 km menuju bulan. Perjalanannya diperkirakan bakal memakan waktu 5 hari.
XPRIZE akan didaratkan di sekitar khatulistiwa bulan, dekat dengan lokasi pendaratan Apollo 17 milik NASA yang mendarat tahun 1972 silam. Di sana, XPRIZE bakal menjalankan serangkaian misi untuk kepentingan umat manusia.
XPRIZE juga dilengkapi dengan panel surya untuk menyerap sinar matahari. Panel surya inilah yang akan memberikan tenaga bagi sistem penggerak 4 roda yang dibawanya.
Kendaraan ini mempunyai 2 buah kamera stereoscopic untuk meneliti material yang ada di bulan. Kecepatan rata-rata kendaraan ini sekitar 3,6 km/h. Tak sendirian, XPRIZE akan menjelajah bulan ditemani para ilmuwan paruh waktu. Mereka terbagi menjadi 15 tim dari seluruh dunia, yaitu Brazil, Kanada, Chili, Hungaria, Jepang, Israel, Italia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
RECOMMENDED ARTICLE
- Rem otomatis dari Toyota ini bisa hindarkan Anda dari kecelakaan
- Airbus patenkan pesawat bertenaga roket 4 kali kecepatan suara
- Peneliti: Indonesia bisa buat kapal bertenaga surya
- NASA perpanjang kontrak penggunaan ISS ke Rusia senilai 6,6 triliun
- Sejauh mana perkembangan 'Silicon Valley' Indonesia?