Australia sudah gunakan robot untuk kelola buku perpustakaan
Techno.id - Seiring berjalannya waktu, teknologi robotik saat ini sudah kian pintar menggantikan berbagai pekerjaan manusia. Salah satunya seperti University of Technology Sydney (UTS) yang sudah memanfaatkan tenaga robot dalam mengelola koleksi buku perpustakaannya yang tersimpan di ruang bawah tanah.
"Ruang penyimpanan buku perpustakaan bernama Library Retrieval System (LRS) ini dilengkapi dengan enam robot derek (robotic crane)," ujar Koordinator LRS dan Jasa Pengiriman Perpustakaan UTS, Marisa Rodriguez.
-
Gunakan "Laser", perpustakaan UMM raih akreditasi A Laser merupakan sistem layanan yang mempermudah pengguna menelusuri keberadaan bahan pustaka.
-
7 Perpustakaan unik di dekat kota, nuansanya bikin betah seharian baca Bangunan berisi buku-buku ini ternyata juga bisa jadi alternatif spot nongkrong.
-
Robot 'pak tani' buatan mahasiswa IPB ini bisa garap sawah sendiri Pak tani duduk manis saja di pematang sawah, biar robot yang kerjakan semua
Dalam memanfaatkan teknologi robot, Marisa mengklaim jika LRS sebenarnya hanya mengadopsi teknologi yang umum digunakan dalam industri transportasi dan logistik. Teknologi ini, juga lebih dikenal dengan sebutan "Dematic".
Sementara itu, cara kerja robot ini adalah dengan menggunakan teknik gelombang radio. Secara spesifik, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencari atau memesan buku perpustakaan secara online di setiap layar komputer yang ada di perpustakaan UTS.
Setelah pemesanan buku selesai, robot akan membaca label buku dan kemudian mengambilnya dari ruang penyimpanan bawah tanah. Selanjutnya, robot akan memberikan buku tersebut kepada staf UTS, dan staf UTS akan memberikannya kepada pihak pemesan buku.
"Sampai sekarang tercatat baru dua perpustakaan di Australia yang menggunakan robot untuk mengurus buku-buku koleksi mereka, yaitu UTS dan satunya lagi adalah perpustakaan Universitas Macquarie di Sydney," papar Marisa.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jawab pertanyaan aneh pengguna, Google pakai RankBrain
- Dari tahun ke tahun, Kontes Robot Pintar kian digemari
- Junko Chihira, robot buatan Toshiba yang ramah dan multilingual
- Pepper, si robot humanis itu, siap "merantau" tinggalkan Jepang
- Terinspirasi Go, Facebook ingin buat AI yang mirip otak manusia