Baru setahun dirilis, Microsoft malah tutup Project Astoria
Techno.id - Mulai kemarin (25/2/16), Microsoft resmi menutup Project Astoria. Proyek yang merupakan porting tool untuk mengubah aplikasi Android ke dalam aplikasi Windows ini kabarnya bakal resmi digantikan dengan proyek terbaru dari raksasa asal Redmond tersebut.
Sebagaimana dilansir oleh VentureBeat (25/2/16), proyek yang resmi diumumkan kehadirannya setahun lalu itu ditutup karena banyak umpan balik dari pengguna yang mengungkapkan kebingungan dengan dua versi Bridge (Project Astoria juga dikenal dengan nama Windows Bridge) yang dikeluarkan selama ini. Ya, Microsoft memang merilis dua versi Bridge alias Project Astoria yakni versi Android dan iOS
-
Windows 10 Mobile dianggap tak mampu 'selamatkan' Windows Phone Analis: "Apakah 'sinkronisasi' Android dan Windows 10 Mobile berharga untuk dilakukan?"
-
Saingi Apple, Microsoft luncurkan aplikasi "Switch to Windows Phone" Ingin saingi Apple dengan Move to iOS, Microsoft rilis aplikasi "Switch to Windows Phone" dengan fungsi serupa
-
Analis Microsoft prediksi Windows Phone akan tutup usia Windows Phone tak akan berlangsung lama, bahkan para analis dari Microsoft telah memprediksikan bahwa Windows Phone akan segera hancur.
Nah, kehadiran dua versi Project Astoria ini diakui oleh Kevin Gallo, Director of Program Management for The Windows Developer Platform team for Windows 10 membingungkan pengembang yang ingin memanfaatkan Project Astoria. Ketimbang fokus mengurus dua Project Astoria secara bersamaan dan menghindari kebingungan pengguna, akhirnya Gallo dan tim bakal memfokuskan perbaikan dan peningkatan performa untuk Project Astoria versi iOS dan membuat pilihan Bridge tunggal untuk membawa kode mobile bagi semua perangkat Windows 10 termasuk Xbox dan PC.
"Bagi pengembang yang sudah terlanjur menghabiskan waktu untuk mempelajari dan mengembangkan aplikasinya via Project Astoria, kami sangat mendorong Anda untuk mulai beralih ke Project Astoria versi iOS dan Xamarin (anak perusahaan dari Windows yang fokus memberikan layanan multiplatform dan resmi diakuisisi akhir tahun lalu)," ujar Gallo dalam postingan blog resminya.