Benarkah Apple berniat akuisisi GoPro?
Ilustrasi GoPro © 2015 techno.id
Techno.id - Dalam beberapa bulan terakhir, saham GoPro dilaporkan terus mengalami penurunan. Perusahaan yang dikenal akan produk kamera aksinya itu bahkan berniat 'banting setir' ke bisnis pesawat tanpa awak (drone) guna menyelamatkan nilai saham.
Menariknya, sebuah laporan terbaru justru menyebutkan hal yang sebaliknya. Artinya, saham perusahaan asal Amerika Serikat itu kembali meningkat, bahkan hingga sebesar 16 persen. Pertanyaan, mengapa bisa demikian?
-
Nicholas Woodman, CEO GoPro yang kini bergaji paling tinggi di Amerika Bayaran Woodman itu menyalip para CEO dari pesaing potensial dari raksasa teknologi seperti Apple. Luar biasa!
-
2016, drone buatan GoPro bakal mengangkasa Ingin memilikinya?
-
Apple Watch kini mampu kendalikan GoPro dari jarak jauh Secara garis besar, aplikasi GoPro untuk Apple Watch menghadirkan antarmuka dan fitur yang sangat sederhana
Sebagaimana dikutip dari MarketWatch (10/12), raksasa teknologi Apple ternyata dianggap sebagai penyebabnya. Ya, menurut desas-desus yang beredar, perusahaan berlogo apel tergigit itu dilaporkan tengah berniat mengakuisisi GoPro.
Sejauh ini, baik GoPro maupun Apple masih belum memberikan klarifikasi. Namun jika ke depannya memang benar, sejumlah analis mempercayai jika proses akuisisi ini akan sangat menguntungkan bisnis Apple di masa mendatang.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang analis dari FBR Capital Market, Daniel Ives. Menurutnya, akuisisi GoPro adalah hal yang masuk akal bagi karena sangat cocok dengan portofolio Apple, khususnya di sektor kamera smartphone.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
