Bikin film berbasis hasil riset, LIPI ingin edukasi kawula muda
Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) © wikimedia.org
Techno.id - Ada inovasi baru yang ditawarkan Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPK-LIPI). Salah satu tim yang dibawahinya, yakni Tim Penelitian Ketahanan Pangan, telah merilis hasil penelitiannya dalam bentuk film pendek.
"Tim Penelitian Ketahanan Pangan hasilkan film dari hasil penelitian tahun pertama, diharapkan ada buku dan paper di akhir tahun," demikian terang Kepala PKK-LIPI, Haning Romdiati.
-
Lulusan SMK Pertanian bakal punya jalur khusus masuk Polri, merujuk arahan Presiden Prabowo Upaya ini dilakukan Polri untuk mendukung arahan Prabowo soal ketahanan pangan.
-
5 Film kehidupan kampung di Indonesia ini raih nominasi internasional Kehidupan wilayah terpencil di Tanah Air juga menjadi inspirasi tersendiri bagi sineas-sineas Indonesia.
-
Ini cara Banyuwangi bikin riset tak membosankan bagi anak muda Diharapkan bisa lahir generasi sains milenial yang di masa depan menjadi peneliti andal Indonesia.
Faktanya, ada misi tersendiri di balik diangkatnya hasil penelitian itu ke media film. Haning ingin kawula muda bisa menikmati film tersebut karena film berjudul Srono Urip (yang berarti sarana atau bekal hidup) itu mengangkat fenomena krisis regenerasi petani.
"Seharusnya bisa jadi daya tarik kaum muda untuk melihatnya," paparnya, seperti dikutip dari Antara (02/10/15).
Film berdurasi sepanjang 13 menit itu meliputi area penelitian yang ditampilkan di sana, yaitu sisi keluarga, sekolah, kepemilikan lahan, dan kegiatan nonpertanian. Adapun tiga tempat penelitian di Jawa Tengah yang dijadikan lokasi pengambilan gambar itu, yakni Desa Sidodadi, Kabupaten Sragen; Desa Kepuh, Kabupaten Sukoharjo; dan Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten.
Alasannya, tiga kabupaten itu sudah sangat lama menjadi tulang punggung pertanian sawah Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, teknologi pertanian di sana sudah mulai dipakai, tetapi para pemuda setempat belum tergugah untuk kembali ke desa dan menjadi petani.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
