Dari tahun ke tahun, Kontes Robot Pintar kian digemari

Ilustrasi robot © 2015 Shutterstock
Techno.id - Kontes Robot Pintar 2015 di Yogyakarta menandakan bahwa ajang tahunan ini telah digelar untuk yang kedelapan kalinya. Pihak penyelenggara, Taman Pintar Yogyakarta mengatakan, jumlah antusiasme untuk ajang ini setiap tahunnya terus bertambah.
"Tahun ini ada 211 tim dari berbagai sekolah yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding 2014 sebanyak 155 tim dan 2014 sebanyak 104 tim," ujar Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono.
-
Sabet 6 piala, Tim Robot UNY persiapkan kompetisi berikutnya Ajang yang dinamakan Kontes Robot Indonesia ini terbuka untuk mahasiswa di seluruh Indonesia.
-
Para pelajar saling adu ketangkasan robot di 'Robo Vaganza' 2015 Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang mengadakan kompetisi robot "line follower" untuk meningkatkan minat pelajar terhadap dunia robotika
-
Robot ini jadi wakil Indonesia di ABU Robocon 2015 Kemampuan robot tidak hanya tergantung pada kemampuan merakit robotnya namun juga kemampuan orang yang mengoperasikannya.
Menariknya, meningkatnya jumlah peserta tersebut ternyata tak hanya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saja. Melainkan juga dari luar wilayah DIY seperti Magelang, Klaten, Cilacap, Wonosobo, dan Semarang sebanyak 33 tim.
Kontes Robot Pintar kedelapan ini sendiri rencananya akan digelar selama dua hari, yaitu 24 dan 25 Oktober 2015. Nantinya, akan ada lima kategori yang di antaranya terbagi atas kategori senior (55 tim), junior (34 tim), expert (43 tim), umum (38 tim), dan kategori untuk siswa SD (41 tim).
"Sejak dua tahun lalu, kami membuka kesempatan kepada siswa SD untuk mengikuti kontes ini dan ternyata tanggapan mereka sangat luar biasa," lanjut Yunianto.
Selain peningkatan jumlah peserta, Kontes Robot Pintar 2015 juga membawa sejumlah pembaruan, khususnya bentuk sirkuit yang digunakan. "Kami akan terus memperbarui sirkuit yang digunakan dari tahun ke tahun, termasuk menambah kategori lomba yaitu untuk robot aktif," imbuhnya.
Kontes Robot Pintar sendiri merupakan puncak kegiatan dari rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak pertengahan tahun 2015. Pun demikian dengan pihak pengelola Taman Pintar Yogyakarta yang tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sama dengan Universitas Macquarie Australia.
"Harapannya, kegiatan ini bisa semakin memacu kreativitas dan kecintaan siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang teknologi robotik," tutupnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Junko Chihira, robot buatan Toshiba yang ramah dan multilingual
- Pepper, si robot humanis itu, siap "merantau" tinggalkan Jepang
- Bersiaplah, sebuah AI yang dapat menulis artikel telah diluncurkan!
- Rusia ciptakan robot 'intelijen' berbentuk kecoa
- Kecerdasan buatan kalahkan siswa SMA mengerjakan soal matematika
HOW TO
-
Laptop kena virus? Ini cara mudah scan & hapus virus pakai shortcut bawaan Windows
-
Cara mempercepat performa HP Android dengan mengubah pengaturan tersembunyi pakai opsi pengembang
-
Ini cara memperbaiki file JPG yang tidak dapat dibuka di komputer Windows, gampang kok!
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?