Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia
Techno.id - Keinginan pemerintah untuk mendapat dukungan dalam pengembangan sektor teknologi Tanah Air dalam kunjungan ke Amerika Serikat membawa hasil. Google dalam pernyataan resminya (28/10/15) telah mengonfirmasi akan mengujicobakan Project Loon di Indonesia mulai tahun depan.
Kehadiran balon yang berfungsi sebagai penyebar internet berjaringan LTE dari angkasa itu bakal didukung oleh tiga operator telekomunikasi nasional. Mereka adalah Telkomsel, XL Axiata, serta Indosat. Harapannya, "tower terbang" yang segera mengangkasa di ketinggian 20km di atas permukaan tanah itu dapat menyediakan akses internet terhadap lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia.
-
Jajal balon Google, operator Indonesia sediakan frekuensi 900 Mhz Google segera luncurkan Project Loon di Indonesia, operator telekomunikasi sambut gembira
-
Tak bakal tubrukan, balon Google terbang lebih tinggi dari pesawat Balon Google akan terbang di atas 60 kilometer dan lebih tinggi dari jalur pesawat.
-
Bahas implementasi Google Project Loon, ini tanggapan Rizal Ramli "Ini (Google Project Loon) adalah pilihan teknologi murah yang akan mengisi celah di sektor telekomunikasi kita"
Tiga CEO operator telekomunikasi Indonesia bersamaMike Cassidy, VP Loon serta Sergey Brin, President Alphabet Inc 2015 Google
Mengingat wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau, penyediaan infrastruktur telekomunikasi seperti BTS atau kabel fiber optik cukup sulit dan kurang efektif. Lantas, tak salah juga jika Google berharap bisa membantu operator lokal untuk memperluas cakupan jaringannya dan menjamah wilayah pelosok dengan hadirnya Project Loon.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan dukungannya terhadap proyek dari Google ini, selama masih tahap uji coba. Sebab, model bisnis Project Loon sendiri belum begitu jelas. Namun dalam terapannya nanti, Project Loon harapannya bisa dimaksimalkan terutama di kawasan Timur Indonesia.