Dell: Kesenjangan gender batasi potensi wirausaha wanita
Techno.id - Dell baru saja merayakan agenda tahunan yakni Dell Women's Entrepreneur Network. Acara yang telah menginjak usia keenam tahun ini membahas bagaimana perbedaan gender mengekang pertumbuhan bisnis yang dimiliki wirausaha wanita di 31 negara. Dell juga sempat mengumumkan hasil survei Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard yang merupakan analisis pertama di dunia tentang tantangan dan kesempatan bagi wirausaha wanita.
"Untuk menjawab tantangan-tantangan spesifik yang dihadapi wirausaha wanita yang memiliki pengaruh besar di negara dan wilayah berbeda diperlukan pendekatan holistik," ujar Dr. Ruta Aidis, Direktur Proyek Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard, seperti yang dilaporkan oleh Merdeka (22/7/15).
-
Kapan wanita saingi pria di industri teknologi? Meski perlahan-lahan, wanita mulai sanggup ikuti jejak pria di dunia dominasi teknologi
-
Ini 3 jalan agar populasi wanita di industri TI makin banyak Berbekal pengalaman selama hampir 15 tahun di industri ini, berikut usulan COO Facebook.
-
Peringati Hari Kartini, Facebook dan IWAPI luncurkan #SheMeansBusiness Jumlah UKM yang dimotori kaum adam meningkat, Hari Kartini dimanfaatkan Facebook dan IWAPI untuk luncurkan program #SheMeansBusiness
Tujuan utama dari Scorecard sebagai referensi bagi para pemimpin, pembuat kebijakan, dan pembuat regulasi tentang cara meningkatkan kondisi di negara masing-masing dan mendukung perkembangan bisnis yang didirikan para wirausaha wanita. "Karena itulah penelitian seperti Scorecard ini sangat penting untuk memahami tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan perubahan," imbuhnya.
Pada Scorecard 2015 ini Dell mengevaluasi lima kategori besar di 31 negara seperti lingkungan bisnis, akses sumber daya, kepemimpinan, hak kesempatan bagi wirausaha wanita, serta potensi pertumbuhan tinggi untuk bisnis yang dimiliki wanita. Lebih dari 70 persen dari 31 negara yang diteliti memiliki skor kurang dari 50 persen dalam hal kesenjangan pertumbuhan signifikan antara bisnis yang dimiliki pengusaha pria dan wanita di seluruh dunia (riset ini meneliti 76 persen dari GDP global).
Hasil survei ini memberikan masukan komprehensif tentang kondisi yang dihadapi para wirausaha wanita di seluruh dunia, menyajikan contoh-contoh usaha sukses terbaik, mengidentifikasi kekurangan data yang ada, dan memberikan rekomendasi tindakan yang dapat diambil semua negara. Pada kesempatan kali ini, yang menempati peringkat pertama Scorecard adalah Amerika Serikat. Alasan terpilihnya Amerika Serikat karena lingkungan bisnis di sana secara umum mendukung mobilitas pekerja wanita di sektor swasta.
"Kesuksesan para wirausaha dan usaha kecil sangat penting bagi perkembangan ekonomi global, dan di Dell kami percaya bahwa wirausaha wanita harus memainkan peran signifikan dalam bisnis dan kepemimpinan di masa depan, jelas Karen Quintos, senior vice president dan chief marketing officer Dell.