Di saat semua online, keamanan data mutlak diperlukan
Techno.id - Di era teknologi yang semakin berkembang, terkadang keamanan data lupa untuk dipikirkan. Bukan hal yang keliru, manakala isu tersebut perlu juga difokuskan dan dicarikan solusinya. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), juga melihat hal yang sama. Isu keamanan cyber menjadi salah satu agenda utama Kemkominfo.
Pernyataan itu terlontar dari Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA), Kemkominfo, Bambang Heru Tjahjono. Menurut Heru, negeri ini digadang-gadang akan menjadi ekonomi digital terbesar di regional, maka dari itu, salah satu terpenting menuju ekonomi digital ke depan adalah keamanan cyber seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (29/03/16).
-
Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah Kemkominfo: "Meski memiliki kewenangan, bukan berarti pemerintah dapat berjalan sendiri"
-
E-commerce Indonesia mau maju? Ini hal utama yang harus dibenahi Pengamat cyber Kun Arief Cahyantoro mengatakan penyalahgunaan data pribadi user tak boleh dibiarkan.
-
Jokowi hari ini akan membuka Simposium Nasional Cybersecurity Acara SNCS ini direncanakan akan mengumpulkan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kajian terkait Badan Cyber Nasional (BCN).
Tentunya risiko ini yang harus kita hadapi berikutnya ke depan. Pemerintah sudah membuat dan menjalan roadmap tersebut di era online dan era digitalisasi serta antisipasi informasi-informasi dari luar," kata Bambang dikutip dari Merdeka.com.
Dia mencontohkan misalnya, berkaitan dengan transportasi berbasis online yang baru-baru terjadi, dan juga siap-siap menghadapi yang terkait dengan hotel, kesehatan, apotik yang berbasis online.
"Kalau itu semuanya online maka kita harus mengantisipasi yang terkait dengan keamanan data. Begitu juga meningkatnya konsumer internet ke depan, ungkapnya.
Dalam seminar hasil kerjasama Kemkominfo dengan Universitas Oxford dan Universitas Telkom itu, Bambang berharap dapat menghasilkan white paper mengenai Kapasitas Keamanan Cyber di Indonesia untuk menghadapi era digitalisasi.