Divisi sensor kamera Sony kini jadi perusahaan independen?

Ilustrasi Sony 7r Mark II dengan lensa Carl Zeiss © dpreview.com
Techno.id - Kehebatan kamera mirrorless besutan Sony memang tak perlu diragukan lagi. Bisa dibilang, era kamera mirrorless digebrak oleh Sony dengan seri Alpha Nex-nya. Ya, bahkan semua pecinta fotografi pun tahu, bahwa kamera Sony dibekali dengan part-part yang berkualitas tinggi.
Sebut saja E-mount yang kompatibel untuk beberapa merk lensa, termasuk lensa jadul berkualitas seperti Minolta misalnya. Dan hal yang juga punya andil besar dalam menghasilkan foto bagus adalah, image sensor. Bicara soal sensor, Sony justru melepas divisi tersebut menjadi sebuah perusahaan yang berdiri sendiri.
-
Divisi Imaging telah melepaskan diri dari Sony Corporation Tak lagi menjadi sebuah divisi, kini mereka berdiri sendiri sebagai sebuah perusahaan. Apa yang terjadi pada diri Sony Corporation?
-
Resmi, Sony akuisisi perusahaan sensor gambar Toshiba Dengan akuisisi ini, Sony siap bersaing dengan Apple, Samsung, LG, serta Xiaomi.
-
Toshiba berencana jual bisnis sensor gambarnya ke Sony Bisnis sensor gambar Toshiba rencananya bakal dijual ke Sony dengan nilai transaksi hingga triliunan rupiah.
Seperti yang diberitakan oleh Digital Photography Review pada hari Rabu (07/10/15) lalu, divisi sensor Sony telah menjadi sebuah perusahaan baru. Bernama Sony Semiconductor Solutions Corporation, perusahaan ini telah menjadi pabrikan yang independen sekarang.
Tak bisa dipungkiri, banyak gadget yang juga menggunakan sensor kamera Sony. Beberapa merk ponsel ternama pun ternyata juga bisa menghasilkan foto dengan kualitas tinggi karena dibekali dengan sensor buatan Sony.
Bisa dibilang, pada caturwulan ke-2 tahun 2015, divisi sensor ini telah berhasil memberi input sebesar 40% market share. Hal inilah yang membuat Sony akhirnya memutuskan untuk melepasnya menjadi sebuah perusahaan yang mandiri.
Lalu, apakah akan ada efeknya pada perkembangan kamera Sony selanjutnya? Masih belum ada yang tahu pasti. Yang jelas, perusahaan image sensor ini akan tumbuh menjadi industri yang bisa dibilang massive, dan semakin berkembang, seiring dengan penggunaannya pada gadget merk lain yang beredar di pasaran. Salute!
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini daftar Sony Xperia yang mendapat jatah Android Marshmallow
- Bikin tak sabar, ini 5 smartphone yang rumornya rilis tahun depan
- Lagi, kualitas kamera Sony Xperia Z5 diakui yang terbaik
- Sajikan kualitas gambar 4K, berapa harga proyektor film Sony ini?
- Sasar anak muda, Xperia C5 Ultra dan Xperia M5 pakai kamera canggih
HOW TO
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
-
Cara login WhatsApp Web tanpa menggunakan HP, simpel dan aman dengan trik ini
-
10 Aplikasi Android penghitung kalori demi diet aman saat Idul Fitri, jangan sampai gagal
-
10 Game Android Seru untuk 4 pemain atau lebih ini dijamin bikin silahturahmi makin asyik
TECHPEDIA
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya