E-commerce harusnya dimasukkan ke dalam paket kebijakan ekonomi
Techno.id - Molornya pengesahan roadmap e-commerce dari jadwal disayangkan para pemain industri bisnis online tersebut. Pemerintah sebelumnya menjadwalkan roadmap e-commerce harus sudah tersedia pada bulan Agustus kemarin, namun hingga sekarang masih tak kunjung kelihatan bentuknya.
Aulia E. Marinto selaku CEO PT Metraplasa penyedia Blanja.com menyayangkan roadmap e-commerce yang masih belum nampak wujudnya. Padahal, menurut Aulia roadmap sangat diperlukan oleh pemain industri dan pemerintah bisa merampungkannya dalam waktu yang relatif cepat.
-
Akhirnya, roadmap e-commerce masuk pembahasan lintas kementerian "Ini harus benar-benar jadi program nasional yang bukan gawe pemerintah saja, tapi mendorong private sector dan masyarakat."
-
Dukung perkembangan e-commerce, pemerintah sedang siapkan road map Pemerintah sedang menggodok road map untuk mendukung perkembangan e-commerce di Indonesia.
-
Kabar baik, roadmap e-commerce siap diluncurkan akhir Januari 2016 Desember lalu, Menkominfo menyatakan proses pembuatan petajalan ini sudah 99 persen.
Terus terang kita menyayangkan roadmap itu molor, jadinya RPP (rancangan peraturan pemerintah) molor juga. Kalau ditunggu sempurna, itu RPP gak akan pernah sempurna juga, kata Aulia saat ditemui tim Techno.id di Artotel Hotel, Jakarta.
Ia menjelaskan industri e-commerce yang masih terbilang baru membuat proses RPP hingga sempurna sangat sulit dicapai. Aulia menyarankan supaya RPP secepatnya dibuat dan diterapkan secara bertahap agar para pemain di industri segera punya pegangan pasti.
Sebaiknya pemerintah menerapkan aturan yang fundamental dan krusial saja dulu, luncurkan versi satu dulu gitu. Industri e-commerce dan teknologi ini berevolusi sangat cepat, kalau memang ada yang belum diatur nantinya sambil jalan kan bisa dibuat versi revisi atau pembaharuannya, imbuh Aulia.
Bahkan, Aulia memaparkan sekarang merupakan saat yang tepat untuk pemerintah melahirkan RPP di tengah kondisi ekonomi yang sedang gamang. Pasalnya, e-commerce diklaim sebagai salah satu model bisnis yang tahan terhadap krisis dan tetap berkembang meskipun ekonomi sedang sulit.
Bisnis digital ini kan masih berkembang bagus pas krisis ini. Masukkan saja sebagai paket kebijakan ekonomi, supaya hasil perkembangan ekonomi kita juga bisa ikut naik, tandasnya.