E-learning malah buat mahasiswa lebih aktif
Techno.id - Komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan Indonesia terus terlihat. Salah satunya ditunjukkan melalui giatnya sosialisasi terkait penerapan e-learning, utamanya pada proses belajar-mengajar di perguruan tinggi. Menurut Paulina Pannen, Staf Ahli Bidang Akademik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, kegiatan belajar-mengajar jarak jauh ini mempunyai banyak keuntungan.
Yang paling utama ialah faktor fleksibilitas. Dengan e-learning, dosen akan terbantu karena keharusan untuk bertatap muka dengan mahasiswanya digugurkan. Sementara di sisi lain, dengan sistem online, mahasiswa bisa terpacu untuk lebih aktif berinteraksi dengan dosen.
-
Cerita perjuangan belajar online, guru jadi YouTuber dadakan Guru, siswa dan orang tua harus 'jungkir balik' agar kegiatan belajar online bisa maksimal.
-
7 Bukti teknologi mengubah pendidikan, zaman sudah berubah Guru juga dituntut bergerak mengikuti perkembangan zaman.
-
10 Cuitan lucu kuliah online ini bikin mahasiswa senyum tipis Karena nggak semua jurusan ternyata bisa efektif kalau dikuliahin online
"Biasanya kalau di kelas mahasiswa malu untuk bertanya, ketika dengan sistem online, mahasiswa terbukti aktif menanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami secara individu," katanya.
Namun, pemberlakuan sistem pembelajaran onlinefaktanya tak semudah yang dibayangkan. Sebab, kompetensi siswa ajar e-learning kerap diragukan ketimbang mereka yang mengikuti pendidikan di dalam kelas.
"Tantangan yang harus dihadapi itu antara lain bagaimana e-learning bermanfaat dengan tetap menjamin kualitas yang sama dengan pendidikan di dalam kelas dan menambah kapasitas kampus, baik secara internal maupun eksternal," imbuh Paulina, seperti dikutip dari Antara (04/07/15).