Elon Musk tidak takut dengan mobil listrik Apple
Elon Musk, CEO Tesla © 2016 forbes.com
Techno.id - Setelah meyakini jika Apple tengah memproduksi mobil listrik dan akan menjadi pesaing berat Tesla, Elon Musk, pendiri Tesla merasa tidak khawatir dengan persaingan ini. Saat diwawancarai oleh BBC, ia malah mengatakan jika masuknya Apple dalam industri mobil listrik malah akan membantu memperluas industri.
Ia menyebutkan jika keterlibatan Apple akan mendorong lebih banyak partisipasi perusahaan lain untuk memproduksi kendaraan berbahan bakar listrik. Tentu saja ini menjadi keuntungan bagi Tesla karena mereka memiliki divisi teknologi baterai terbaik untuk memproduksi baterai kendaraan perusahaan lainnya.
-
Elon Musk percaya Apple saat ini sedang kerjakan sebuah mobil listrik Ini artinya Apple akan jadi saingan serius Tesla dalam industri mobil listrik.
-
Tak hanya mobil pribadi, Tesla mungkin juga produksi truk elektrik CEO Tesla: Soal mobil besar bertenaga listrik, hal itu sangat mungkin untuk dilakukan di masa depan
-
Akahkah pesawat bertenaga listrik juga lahir dari Tesla? CEO Tesla Motors, Elon Musk, cepat dikenal publik berkat ide-ide gila nan cemerlang
"Ini akan memperluas Industri," ucapnya "Tesla masih ingin membuat kendaraan listrik yang paling menarik, dan itu akan menjadi tujuan kamu, sementara pada saat yang sama kami juga ingin membantu perusahaan lain untuk membuat mobil listrik juga," paparnya.
Dalam wawancara tersebut, Musk juga memprediksi jika nantinya semua kendaraan akan menggunakan tenaga listrik kecuali untuk bahan bakar roket. Maklum, Musk memang memiliki perusahaan SpaceX yang bergerak di industri teknologi roket sehingga ia sangat mengerti akan hal tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tesla: Mobil self-driving kami siap mengaspal dua tahun lagi
- Pertama dalam sejarah, 50.000 unit mobil listrik terjual dalam setahun
- Tesla Model S terbakar saat mengisi ulang dengan supercharger
- Jangan kaget, kini mobil Tesla bisa parkir sendiri
- Tesla: Tahun 2018, Anda bisa panggil mobil dari mana saja
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal