Facebook Live Video diprediksi akan berpengaruh untuk pemasaran
Techno.id - Setelah meluncurkan fitur Live Video untuk akun diverifikasi dan selebriti, baru-baru ini Facebook memperluasnya untuk digunakan oleh semua pengguna.
Hal inilah yang menarik, pasalnya dengan diperluasnya layanan tersebut memungkinkan perusahaan menggunakan fitur tersebut untuk kepentingan pemasaran mereka. Seperti halnya fitur sejenis seperti Periscope dan Meerkat yang menjadi media penyiaran perusahaan untuk dekat dengan penggemarnya.
-
Saingi Periscope, Facebook luncurkan layanan live video Sebagai awalan layanan ini bisa digunakan oleh pengguna Facebook di Amerika, setelahnya baru pengguna Facebook di negara-negara lain.
-
Ini alasan mengapa fitur Live Video penting untuk Facebook Temukan di sini alasan dibalik hadirnya fitur Facebook Live Video.
-
Facebook juga hadirkan fitur live broadcast mirip Periscope Fitur yang sedang digemari banyak pengguna smartphone ini telah hadir di Facebook. Namun untuk sementara, hanya tersedia untuk iOS.
Namun fitur Facebook akan berbeda, seperti yang dilansir oleh Venturebeat.com (05/12/15), Facebook unggul karena adanya penargetan dan pelacakan pemirsanya. Media sosial milik Mark Zuckerberg ini memiliki beberapa ilmuwan data terbaik di dunia sehingga memiliki banyak sistem untuk menargetkan segmentasi yang lebih baik dari pesaingnya.
Selain itu, Facebook juga memiliki jangkauan yang besar dan audiens yang lebih bervariasi. Apalagi ditopang dengan data yang mengatakan jika pengguna smartphone 82 persen menghabiskan waktu mereka di aplikasi dan aplikasi Facebook jadi salah satunya.
Di sisi lain, pada bulan Agustus yang lalu, Periscope telah memiliki 10 juta pengguna aktif dalam waktu empat setengah bulan, kendati begitu diprediksi jika Facebook akan mendapatkan pengguna aktifnya dalam waktu lebih cepat dari Periscope.
RECOMMENDED ARTICLE
- Facebook kenalkan fitur teruntuk Anda yang doyan pamer foto
- Mirip Periscope, fitur video streaming Facebook kini tersedia di iOS
- Sadarkah Anda kalau 6 perusahaan TI berikut sudah berganti logo?
- Instant Articles masuk Indonesia, baca berita di Facebook kian nikmat
- Jadi ayah, Mark Zuckerberg sumbangkan 99 persen sahamnya