Fenomena bulan baru bakal buat hujan meteor tahun ini lebih bersinar
Techno.id - Seperti diketahui, pada tanggal 13 Agustus mendatang langit di belahan bumi utara akan dihiasi dengan fenomena hujan meteor Perseid. Fenomena yang berasal dari serpihan debu ekor komet Swift Tuttle yang masuk ke atmosfer bumi tersebut kabarnya bakal muncul secara berbeda tahun ini.
Menurut laporan dari Softpedia (8/8/15), tahun ini fenomena hujan meteor di langit belahan bumi utara dipercaya bakal lebih terang karena bertepatan dengan munculnya bulan baru dalam siklus orbit bulan terhadap bumi. Para peneliti mengungkapkan, proses kemunculan bulan baru yang diperkirakan bakal mencapai puncaknya pada 14 Agustus mendatang tersebut bakal membuat fenomena hujan meteor Perseid jadi lebih menarik, karena warga (terlebih yang tinggal di belahan bumi utara) bisa menikmati hujan meteor dengan penerangan maksimal dari bulan baru.
-
Fenomena hujan meteor bakal sambangi belahan bumi utara Fenomena yang terjadi selama bulan juli hingga agustus ini diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 13 agustus nanti.
-
Tak hanya gerhana matahari cincin, ini 6 fenomena astronomi selama Oktober 2024, cek jadwal lengkapnya Setiap bulannya, berbagai fenomena ini muncul akibat pergerakan benda-benda langit.
-
Usai gerhana bulan, 4 fenomena astronomi ini terjadi di bulan Juli Alangkah lebih baiknya gunakan teleskop untuk dapat menikmati semua fenomena alam langka ini
"Tahun ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, kedua fenomena alam ini bakal muncul di waktu yang hampir bersamaan. Kondisi ini sangat ideal dan tentunya menyenangkan," ujar peneliti dari Royal Astronomical Society.
RECOMMENDED ARTICLE
- Fenomena 'gelembung udara' di luar angkasa tertangkap teleskop ESO
- Penampakan objek 'misterius' di permukaan Mars dari masa ke masa
- Fenomena hujan meteor bakal sambangi belahan bumi utara
- New Horizons ungkap kemungkinan permukaan Pluto terdiri dari lautan
- Aurora paling terang baru saja ditemukan di luar sistem tata surya