Gara-gara email scam, Microsoft rugi Rp 10,3 triliun
Techno.id - Raksasa software Microsoft, baru-baru ini mengumumkan beberapa cara baru dalam memecahkan masalah "insider spoofing". Demikian menurut laporan terbaru Business Insider (19/01) sebagaimana dikutip dari blog resmi Office (14/01).
Istilah "insider spoofing" sendiri juga dikenal sebagai praktik penipuan via email (email scam). Microsoft mengatakan, kasus yang sering ditemui adalah pelaku yang berpura-pura sebagai CEO perusahaan untuk memeras sejumlah uang.
-
Kantongi Rp68 triliun, ini layanan yang bakal jadi andalan Microsoft "Bisnis-bisnis di mana saja sedang menggunakan Microsoft Cloud sebagai platform untuk merealisasikan target ambisius mereka."
-
Pendapatan Microsoft Turun 12 persen Walaupun begitu, layanan cloud Microsoft sudah terlihat membuahkan hasil yang baik.
-
Microsoft tutup celah serangan peretas di Office 2016 Anda akan merasa lebih aman dengan fitur baru ini.
Menurut data FBI, dalam kurun waktu Oktober 2013 hingga Agustus 2015 kemarin, Microsoft setidaknya telah mengalami kerugian total sebesar USD 750 juta atau setara dengan Rp 10,3 triliun hanya karena email scam.
Kini, perusahaan pencipta Windows itu mengaku telah memperbarui software layanan email Outlook. Mereka pun mengklaim jika pembaruan ini sukses meningkatkan kemampuan Outlook dalam mengidentifikasi email scam hingga 500 persen.
Sebelumnya, Satya Nadella selaku CEO Microsoft sempat mengumumkan sejumlah fitur baru yang hadir di Outlook. Salah satunya adalah fitur "sandboxing", yang saat ini diakui pihaknya masih terus dikembangkan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemasok bahan baterai Apple dan Samsung terlibat dalam ekploitasi anak
- Baru sebulan dirilis, aplikasi Microsoft Selfie sudah dapat pembaruan
- Microsoft anjurkan Internet Explorer tetap diperbarui
- Cari mouse yang awet dan ergonomis? Ini jawabannya...
- Microsoft klaim Lumia 650 bakal jadi versi terakhir