Garap bisnis "hybrid cloud", HP Enterprise berencana gandeng Amazon
Techno.id - Pasca mengumumkan proses pembagian perusahaan menjadi dua, Meg Whitman CEO untuk HP Enterprise mengungkapkan jika perusahaan di bawah kepemimpinannya tersebut akan menggandeng Amazon untuk menggarap bisnis "hybrid cloud". Langkah ini diambil setelah perusahaan secara resmi mengumumkan tak lagi menggarap bisnis public cloud atau komputasi awan untuk kalangan masyarakat.
Seperti dilansir oleh NDTV (3/11/15), Amazon dipilih oleh HP Enterprise karena perusahaan yang juga menggarap bisnis ritel online tersebut memiliki riwayat dalam bisnis hybrid cloud yang patut diperhitungkan.
-
Mencoba bangkit, HP akan dipecah menjadi dua perusahaan HP akan dipecah menjadi dua perusahaan yakni HP Incorporated dan HP Enterprise.
-
Meski dipecah, duo HP masih akan tempati markas lama Meski resmi dipecah kedua perusahaan tersebut kabarnya masih akan menempati markas lama tempat di mana perusahaan pertama berdiri di tahun 1939.
-
HP Luncurkan aneka perangkat untuk dukung tren kerja hybrid di CES 2023 Para karyawan kini tentu perlu memiliki ruang kerja yang lebih efisien dan produktif di rumah atau dimanapun mereka bekerja.
"Kami memutuskan untuk tidak lagi menggarap bisnis public cloud karena modal yang dibutuhkan tak sedikit. Untuk itu, kami lebih memutuskan untuk bermain di bisnis hybrid cloud dan berencana menggandeng Amazon yang punya track record positif," ujar Whitman.
Kendati sudah mengumumkan akan menggandeng Amazon, Whitman mengatakan bahwa bisa saja ke depannya HP Enterprise akan menggandeng perusahaan lainnya yang lebih besar untuk menggarap bisnis hybrid cloud-nya. Whitman mengatakan, kemungkinan besar Google dan Microsoft adalah dua perusahaan besar yang paling potensial untuk diajak bekerja sama menggarap bisnis hybrid cloud HP Enterprise.
Sekadar informasi, mulai 1 November lalu HP resmi terbagi menjadi dua perusahaan yakni HP Incortporated yang fokus menggarap penjualan produk laptop dan printer HP, serta HP Enterprise yang fokus menggarap bisnis komputer server, layanan komputasi awan, dan software dari HP. Dari pembagian ini diharapkan saham HP bisa kembali naik setelah sempat mengalami penurunan beberapa tahun belakangan.