Gawat, Intel terancam kehilangan pelanggannya!
Techno.id - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan jika Google berencana akan menggunakan Qualcomm untuk memasok chip server untuk beragam produknya. Hal ini tentunya akan membuat Intel yang hampir beberapa tahun ke belakang menjadi partner Google terancam kehilangan pelanggan setianya.
Sebagaimana dilansir oleh AndroidAuthority (6/2/16), meski Intel memasok chip di di hampir semua pasar server tapi kehilangan Google merupakan salah satu pukulan yang berat bagi perusahaan asal Amerika tersebut. Betapa tidak, selama ini Intel kerap memasok hampir sepertiga dari satu juta chip komputer tiap triwulannya kepada Google.
-
Dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm atau MediaTek bisa sepi order Alasannya, sejumlah vendor yang selama ini menjadi pelanggan produsen chipset itu berencana untuk memproduksi chipset-nya sendiri.
-
Qualcomm memulai 2016 dengan penurunan pendapatan Prosesor Snapdragon 820 akan menjadi tumpuan mereka untuk bangkit tahun ini.
-
Sepi peminat, Intel akhirnya hengkang dari industri chip mobile Intel menghentikan penjualan chip mobile Sofia dan Braxton.
Jika rumor itu benar, maka kemungkinan besar mulai minggu depan posisi Intel akan mulai digantikan oleh Qualcomm.
Sekadar informasi, rumor rencana digandengnya Qualcomm untuk menggarap chip server Google ini tak lepas dari sepak terjang perusahaan asal San Diego Amerika itu dalam merancang teknologi pada chip untuk perangkat mobile. Berkat kecanggihan teknologi yang ditawarkan oleh Qualcomm selama ini, raksasa Cupertino kabarnya jadi tertarik untuk juga menerapkan teknologi yang dimiliki Qualcomm pada chip server.