Go-jek bakalan jadi aplikasi resmi Smart City Jakarta
Techno.id - Aplikasi pemesanan ojek, Go-jek belakangan makin ramai dibicarakan. Bukan cuma karena kasus penolakan dari pengojek pangkalan yang terusik atas kehadirannya, Go-jek juga menjadi buah bibir karena dirangkul Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi kondisi transportasi di Jakarta yang masih amburadul.
Rencananya, pemerintah daerah di bawah komando Basuki T. Purnama alias Ahok itu akan memasukkan Go-jek dalam daftar aplikasi Smart City Jakarta. Setiaji, selaku Kepala Unit Pelayanan Teknis Smart City Jakarta, menyebutkan rekomendasi masuknya Go-jek dalam daftar itu sebagai apresiasi atas kreativitas dan inovasinya dalam membantu membenahi sistem transportasi di Jakarta.
-
Berada di puncak kejayaan, aplikasi Go-jek diterpa banyak kontroversi Aplikasi Go-jek sedang dihantam kontroversi terkait Undang-Undang tentang angkutan umum orang dan barang.
-
Benci-benci rindu sama GO-JEK, kira-kira kamu ada di kubu yang mana? Jasa ojek masa kini ini banyak dicibir oleh tukang ojek jalanan tapi juga selalu dirindukan pekerja kantoran di ibu kota.
-
Go-Jek siap tampung pengemudi GrabBike dan ojek pangkalan "Bergabunglah dnegan kami dan jayakan karya anak bangsa,” ajak Nadiem Makarim, CEO Go-Jek
"Sekarang masih dalam tahap pembicaraan soal Go-jek masuk ke aplikasi Smart City Jakarta. Terus terang, aplikasi ini memang dinilai berguna bagi masyarakat, setidaknya para pengemudi ojek sekarang terdaftar dan terpercaya. Mereka juga lebih bertanggung jawab harusnya," ungkap Setiaji kepada tim Techno.iddi sela gelaran Ideafest di Jakarta (08/08/15).
Lebih lanjut, Setiaji menyebutkan sikap terbuka Pemprov Jakarta kepada aplikasi buatan Nadiem Makarim cs bukan pertama kalinya. Nadiem disebutkan telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Ahok untuk menyediakan aplikasi transportasi bagi layanan busway milik Jakarta.
"Ini bukan pertama kalinya kok kami kerjasama. Kita sudah ajak Go-jek kerjasama untuk membuat transportasi di Jakarta lebih baik, salah satunya kan lewat proyek Go-Busway. Ini yang sudah ditandatangani, kalau yang Gojek ada di aplikasi Smart City Jakarta masih dalam proses," kata Setiaji.