Google: HTTPS kini akan terindeks secara default
Ilustrasi Google © 2015 Shutterstock
Techno.id - Tahun lalu, Google telah mengumumkan bahwa situs berprotokol HTTPS akan mendapat prioritas di hasil pencarian. Kini, situs mesin pencari terbesar sejagat itu bahkan berniat mulai mengindeks HTTPS secara default.
"Sebagai bagian dari kelanjutan, kami telah membuat sistem indeks kami mencari lebih banyak tautan HTTPS. Lebih spesifiknya, sistem indeks untuk HTTPS akan sejajar dengan HTTP," tulis Google dalam blog resminya (17/12).
-
Google menawarkan cara baru untuk menampilkan hasil pencarian Google memperkenalkan cara baru untuk memfilter hasil penelusuran
-
Lagi, Google tegaskan lebih prioritaskan situs ramah mobile Pembaruan algoritma baru Google diprediksi bakal makin menyudutkan situs yang hanya ramah desktop
-
Cara mengubah mesin telusur default di Chrome, tidak harus menggunakan Google Kamu tidak harus menggunakan Google Penelusuran dengan Google Chrome
Kebijakan baru ini, menurut Google, akan membuat netizen lebih aman dalam berselancar di internet. Lalu, bagaimana dengan situs-situs yang masih menerapkan HTTP? Asumsi terkuat saat ini, dampaknya masih belum terlalu signifikan.
Pada dasarnya, Google masih tetap mengindeks situs HTTP seperti biasa. Namun jika situs HTTP itu juga memiliki tautan HTTPS, maka Google akan memberikan perhatian lebih. Jadi secara teknis, menerapkan HTTPS bukanlah suatu keharusan.
Kemudian, apa manfaat HTTPS bagi para netizen? Secara garis besar, pengalaman netizen dalam berselancar di internet tidak akan terpengaruh. Namun dari sisi keamanan cyber, HTTPS memang jauh lebih aman ketimbang HTTP.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
