Google siap latih 100 ribu developer Indonesia
Presiden Joko Widodo dijami Sundar Pichai, CEO Google © 2016 Google
Techno.id - Kunjungan Presiden Joko Widodo beserta rombongannya ke Silicon Valley ternyata tak cuma sekadar silaturahmi. Ada hubungan kemitraan yang dijalin, seperti dengan Google. Penguasa internet global itu secara resmi berencana untuk membantu melatih 100 ribu pengembang mobile Indonesia hingga 2020 mendatang.
Adapun tiga misi yang bakal diambil Google untuk merampungkan program ini. Pertama-tama, mereka akan menggandeng perguruan tinggi supaya mau menerapkan kurikulum dalam satu semester mengenai cara pengembangan aplikasi Android berkualitas.
Di samping itu, Google juga siap memberikan materi pembelajaran gratis Udacity dalam Bahasa Indonesia pada siapa pun yang tertarik dengan pembuatan aplikasi. Terakhir, Google tak lupa untuk memperkuat komunitas studinya bernama Indonesia Android Academy dan memperpanjang sesi studinya. Grup itu ada di lima kota besar di Tanah Air, yakni Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Melalui program-program ini, kami ingin memberi sumbangsih dalam perubahan Indonesia menjadi negara digital," demikian papar Jason Titus, Vice President, Developer Product Group Google, seperti dikutip dari blog resmi Google Asia-Pacific (18/02/16).
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengunjungi beberapa perusahaan di Silicon Valley. Di Facebook, presiden RI ke-7 itu dijamu oleh Mark Zuckerberg langsung. Sementara saat bertandang ke Twitter, Jack Dorsey turut menyambut Jokowi.
-
Pemerintah akan berbincang dengan diaspora Indonesia di Google Dijadwalkan temui diaspora Indonesia di Google, pemerintah akan meminta masukan tentang ekonomi digital
-
Operator berharap kecipratan dampak kunjungan Jokowi ke Silicon Valley "Kita harapakan ada kerja sama lebih erat dan lebih banyak lagi antara operator dengan mereka."
-
Ini kontribusi Google untuk perkembangan StartUp di Indonesia Google telah menyepakati permintaan dari Menkominfo agar bisa membantu startup Indonesia lebih banyak bermunculan. Berapa target per tahunnya?
RECOMMENDED ARTICLE
- Presiden Joko Widodo main ping pong virtual bareng Mark Zuckerberg
- Jack Dorsey: Semoga hubungan Twitter dan Indonesia langgeng
- Balon Google di langit Indonesia, operator segera bahas tarif
- Kolaborasi Google-Indosat lahirkan tiga layanan produk teranyar
- Sundar Pichai buka suara terkait kasus Apple dan FBI
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
