Hebat, e-commerce lokal ini siap Go Public di bursa efek AS
Techno.id - KinerjaPay, salah satu e-commerce asal Indonesia ini dikabarkan telah siap melakukan proses Go Public di bursa efek Amerika bernama OTC Markets (QTC.QB board). Capaian ini diakui pihak KinerjaPay tak lepas dari berhasilnya e-commerce tersebut menarik lebih dari 13.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10.000 produk sejak diluncurkan pada bulan Februari 2015 lalu.
"Di tahun 2015, pelbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah. Walaupun masih harus membuktikan kemampuan dalam menghadapi pelbagai tantangan, ekosistem e-commerce di Indonesia tumbuh semakin menarik dan perlahan-lahan mulai membuktikan diri mampu membawa dampak yang luas bagi masyarakat. Itulah sebabnya, tim KinerjaPay merasa bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk kami melebarkan sayap ke mancanegara," ujar Edwin Witarsa, Chairman PT Kinerja Indonesia (induk perusahaan KinerjaPay) seperti dilansir oleh Merdeka (1/2/16).
-
Bermimpi jadi One Billion Company, Kinerja Pay ingin seperti Lazada "Untuk menjadi perusahaan yang maju, kita juga perlu belajar dari pemain yang lebih dulu ada, kenapa tidak."
-
3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
-
Baru diperkenalkan, Sapphire coba penuhi pesan Presiden Jokowi Perusahaan penyedia platform aplikasi Indivara Group menegaskan komitmennya dalam meningkatkan potensi e-commerce tanah air.
KinerjaPay disebut hadir di pasar Indonesia dengan pelbagai kelebihan. Salah satunya adalah mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games).
Selain itu, KinerjaPay juga menjadi platform penyedia pelbagai macam barang pemuas kebutuhan seperti pulsa telepon, eVoucher baik makanan, hotel, travel, dan lain-lainnya. Tak hanya itu, tim KinerjaPay juga telah membantu ribuan UKM melalui program Kinerja GO ONLINE untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.
Diketahui, KinerjaPay menawarkan sahan perdananya di kisaran Rp 7.000 per lembar atau USD 0,5 per lembar. Jumlah saham perdana yang dutawarkan pun jumlahnya sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran saham awal dilaporkan dimulai dari tanggal 18 Januari lalu hingga tanggal 15 Februari 2016 mendatang.
Sekadar informasi, dana hasil Go Public ini diungkapkan oleh Deny rahardjo sang Chief Excecutive Officer of Kinerja International Pte. Ltd., akan digunakan hampir 50 persennya untuk memperkuat tim operasional serta tim IT. "Tim manajemen KinerjaPay dan PT Kinerja Indonesia akan membagikan rencana detail pengembangan perusahaan dan produk termasuk rencana jangka menengah adalah melebarkan sayap KinerjaPay ke negara berkembang lain terutama di Asia melalui Kinerja International Pte Ltd yang berpusat di Singapura," pungkas Deny.