Indonesia akan ciptakan drone untuk penjagaan wilayah NKRI
Techno.id - Presiden Joko Widodo pernah mengeluarkan wacana tentang pengamanan negara menggunakan drone. Ternyata, hal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan akan segera direalisasikan.
"Penelitian dan pengembangan teknologi drone kini mulai diperhatikan oleh pemerintah dengan memberikan anggaran untuk penelitian dan pengadaan," kata Mohammad Dahsyat, peneliti teknologi drone dari (BPPT) Badan Pengkajian Penerapan Teknologi, seperti dilansir oleh Merdeka (25/04/2015).
-
Panitia harap Kontes Robot Terbang Indonesia lahirkan drone Tanah Air Ketua Panitia Kontes Robot Terbang Indonesia: "Teknologi sudah ada, tinggal dikembangkan saja untuk membuat pesawat tanpa awak"
-
Drone buatan mahasiswa UI ini bisa menyelam di laut, keren banget! Biaya yang dihabiskan untuk membuat satu drone sekitar Rp15 juta.
-
Mahasiswa ITS buat pesawat tanpa awak untuk mengawasi perbatasan laut Alat buatan lima mahasiswa ITS ini dalam jumlah banyak dapat menjadi pengganti kapal sebagai pemantau lautan.
Indonesia memang seharusnya membuat drone sendiri melihat negara lain juga tengah mengembangkan drone untuk keperluan negaranya. "Dengan begitu artinya teknologi perlu dikuasai jika tidak mau dibilang ketinggalan, karena jika tidak nantinya berisiko kita banyak membeli untuk memenuhi berbagai kebutuhan baik saat ini maupun dimasa yang akan datang," kata mantan Chief Engineer program PUNA (pesawat Udara nir Awak) tahun 2009 -2013 ini.
Dengan membuat dan mengembangkan drone sendiri, pastinya akan mengurangi terjadinya capital flight yang dapat menguras devisa negara.
"Sampai saat ini, BPPT telah membangun prototype dengan tingkat teknologi readiness level (TRL) 8 s/d 9 seperti wulung dan alap-alap dan hasilnya untuk wulung telah diproduksi masal oleh PT DI untuk memenuhi skuadron pesawat nir awak nasional," ujar Mohammad kepada Merdeka.com.
Hebatnya lagi, produk buatan peneliti Indonesia ini telah digunakan oleh TNI Khususnya Angkatan Udara untuk melindungi negara Indonesia dari ancaman musuh.
RECOMMENDED ARTICLE
- Promosi layanan perbankan seluler masih 'loyo'
- Pemkot Denpasar tawarkan layanan kesehatan online "Smart Healthy"
- Mau mencetak seluruh laman Wikipedia? Siapkan 136 miliar kertas ya!
- Jepang gunakan permukaan tambak untuk pembangkit listrik tenaga surya
- Sound system kreasi Ayah Vidi Aldiano sukses menggebrak KAA ke-60