Ingin saingi Google, Baidu gandeng BMW produksi mobil self-driving
Ilustrasi logo Baidu © legalweek.com
Techno.id - Tak ingin kalah tertinggal dengan Google, raksasa teknologi asal Tiongkok, Baidu, sedang berencana memproduksi kendaraan atau mobil self-driving. Baidu menggandeng BMW untuk membuat mobil yang dapat berjalan sendiri di jalanan padat kota-kota besar Negeri Tirai Bambu tersebut.
Seperti dilansir oleh Slashgear (12/6/15), kemitraan dengan BMW yang dimulai sejak April 2014 itu dikabarkan sudah semakin dekat untuk mewujudkan mobil self-driving. Menurut Senior Vice President Baidu, Wang Jin, mobil self-driving bakal segera menghiasi jalan-jalan di Tiongkok pada akhir tahun ini.
-
Ada hubungan apa antara Baidu, Apple Car, dan BMW? Siapa sangka jika perusahaan asal China tersebut punya andil besar dalam teknologi yang bakal banyak digunakan di masa yang akan datang?
-
Volvo berencana uji coba 100 mobil otonomnya di Tiongkok Nampaknya Volvo akan bersaing dengan Baidu untuk mengambil hati pengguna di Tiongkok.
-
Google gandeng produsen mobil ternama ini untuk bikin self-driving car Rencananya, kerja sama dengan Ford itu bakal diumumkan di ajang Consumer Electronic Show bulan depan.
Prototipe mobil self-driving dari Baidu dan BMW ini sementara waktu akan masih menggunakan manusia untuk mengendalikannya meski tidak sepenuhnya. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kai Yu, Head of Deep Learning Development Baidu, tahun lalu yang mengatakan bahwa proyek mobil self-driving mereka berkonsentrasi untuk membantu driver bukannya membuat penumpang statis tanpa gerak. Jadi, kemungkinan besar mobil self-driving dari Baidu ini nantinya tidak akan benar-benar berjalan sendiri, tetapi masih menggunakan manusia untuk mengendalikannya meski porsinya tak lagi banyak.
Sementara itu, banyak pihak yakin jika Baidu dan BMW benar-benar bisa mewujudkan proyek mobil self-driving ini, maka Google memiliki kompetitor berat dari belahan dunia bagian Timur. Kendati demikian, hal tersebut masih belum bisa dibuktikan hingga tahun depan prototipe mobil self-driving itu benar-benar berjalan di jalanan padat negeri terpadat di dunia tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal