Ini alasan mengapa OnePlus begitu percaya diri dengan ponsel buatannya
Logo OnePlus © 2015 forums.oneplus.net
Techno.id - Meski status pendatang baru masih melekat pada OnePlus, perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok, itu sama sekali tak gentar untuk menghadapi sejumlah kompetitor yang lebih berpengalaman. Bahkan, Pete Lau, CEO mereka, sangat optimistis kalau OnePlus bisa berbicara banyak di industri smartphone.
Alasan yang diungkapkan Pete sebenarnya sederhana saja. Saat diwawancarai oleh Wired.co.uk (04/08/15), pria yang pernah lebih dari 10 tahun mengabdi pada Oppo Electronics itu mengatakan bahwa ia memegang teguh prinsip "a good product can speak".
-
Dalam setahun, 1,5 juta unit OnePlus One telah terjual di 35 negara Co-Founder: Dihapusnya sistem undangan (invite) bagi para calon pembeli sebabkan penjualan OnePlus One meningkat
-
OnePlus batal luncurkan wearable gadget dan speaker nirkabel Batal luncurkan alat pelacak kebugaran dan speaker nirkabel, OnePlus akui ingin tetap fokus pada smartphone
-
Akankah OnePlus kembali luncurkan smartphone lain di akhir 2015? CEO-Founder OnePlus: "Kami akan mengumumkan smartphone lain di akhir tahun 2015."
Ia lalu menyajikan sebuah fakta dan contoh menarik untuk mendefinisikan filosofi itu,"Di Tiongkok, kalau Anda bertanya pada orang-orang apa ponsel yang ingin mereka beli, kebanyakan dari mereka akan menyebutkan produk Apple sebagai pilihan utama."
"Dan ketika Anda menanyakan lagi apa pilihan keduanya, mereka akan kebingungan. Ini artinya, belum ada ponsel Android terbaik," simpulnya. Nah, di sinilah Pete ingin nama OnePlus yang masuk.
OnePlus faktanya baru berdiri pada bulan Desember 2013. Perusahaan ini didirikan oleh Pete Lau dibantu dengan Carl Pei. Pete sendiri pernah menduduki kursi penting sebagai wakil presiden Oppo Electronics. Sementara Carl sudah malang-melintang ke sejumlah perusahaan ponsel terkemuka, mulai Oppo, Meizu, hingga Nokia.
RECOMMENDED ARTICLE
- CEO OnePlus: Kami tak tertarik untuk memproduksi tablet dan smartwatch
- Akankah OnePlus kembali luncurkan smartphone lain di akhir 2015?
- Baru dirilis, 30.000 unit OnePlus 2 terjual dalam 64 detik!
- Apakah sistem 'undangan' OnePlus 2 benar-benar penting?
- Minim dana marketing, promosi OnePlus tetap dahsyat, apa rahasianya?
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
