Ini alasan MNC Play Media tak buru-buru blokir Netflix
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Telkom Group telah menerapkan pemblokiran terhadap layanan video on-demand dari Amerika Serikat, Netflix. Namun ternyata, langkah BUMN itu tak serta-merta mempengaruhi pihak lainnya.
MNC Play Media, misalnya, tak ingin buru-buru menutup akses penggunanya ke Netflix. Mereka lebih memilih untuk menunggu regulasi yang ditetapkan pemerintah, yakni lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
-
Mengapa Netflix harus diblokir (dan mengapa tidak perlu)? Apa sikap yang Anda pilih? Mendukung pemblokirannya atau malah sebaliknya?
-
Netflix diblokir, ini tanggapan BRTI Pemblokiran yang dilakukan Telkom Group terhadap Netflix sedang jadi topik hangat pembicaraan. Apa pendapat BRTI terkait masalah ini?
-
Telkom blokir Netflix demi lindungi konsumen Untuk melindungi konsumen sesuai dengan himbauan Pemerintah, Netflix diharapkan mengantongi ijin usaha di Indonesia.
"Jika operator BUMN sudah melakukan pemblokiran akan situs Netflix, MNC Play Media belum melakukan tindakan agresif sampai dengan adanya regulasi atau arahan dari pemerintah yang masih melakukan penyusunan kebijakannya. Kami berusaha untuk tidak mencari keuntungan dari kondisi yang ada saat ini," tegas Direktur Komersial MNC Play Media, Ade Tjendra.
Lebih lanjut, Ade merasa Netflix bukanlah pengganggu bisnisnya. Justru kehadiran Netflix bisa memperkuat layanan MNC Play Media selaku penyedia akses internet untuk masyarakat.
"Kami mempertimbangkan dan menempatkan layanan Netflix sebagai complimentary bagi pelanggan MNC Play karena layanan tersebut membutuhkan internet berkecepatan tinggi sebagai penghantarnya," imbuhnya seperti dikutip dari Merdeka.com (30/01/16).
Kendati demikian, Ade setuju bahwa Netflix harus berjalan di koridor yang sudah ditetapkan kalau ingin ikut menggarap industri digital Indonesia, misalnya dalam membayar pajak. Hal ini menurutnya bisa membuat iklim kompetisi dan hubungan dengan pemain lokal terjaga.
Selain MNC Play Media, XL Axiata juga enggan mengikuti jejak Telkom Group. Menurut Dian Siswarini, CEO XL,alasan Telkom memblokir Netflix karena adanya konten negatif dipandang sebagai landasan yang kurang tepat.