Ini pendapat desainer profesional tentang logo baru Google
Logo baru Google © 2015 Google
Techno.id - Tahun ini, raksasa teknologi Google banyak melakukan perubahan. Dari 'pembubaran' perusahaan Google yang berubah nama menjadi Alphabet hingga yang paling baru yakni perubahan logonya.
Perubahan logo ini dikatakan diubah setelah 16 tahun menggunakan logo lamanya. Tentu saja logo baru ini banyak menuai pujian dari netizen dan juga desainer dunia.
-
Rayakan 'sweet seventeen', Google kenalkan logo baru Ada elemen-elemen lain yang juga ikut berubah, loh!
-
10 Perubahan desain logo terbaik brand terkenal di tahun 2015 Banyak perusahaan raksasa dunia berani mengubah logo yang mereka pakai selama bertahun-tahun demi penyegaran.
-
Google dan Lenovo jatuh hati pada desain logo yang sama Google dan Lenovo memiliki desain logo huruf 'e' yang sama.
Dilansir oleh BGR.com (05/09/15), beberapa desainer memiliki pendapat yang positif untuk perubahan logo Google. Michael Rock, seorang pendiri dan direktur kreatif 2x4 - perusahaan yang bergerak di bidang desain dan kreatif - juga terkesan dengan desain baru Google tersebut.
"Para desainer membuat warna primernya menjadi reduktif. Logo ini dikemas menjadi kompleks dalam kemasan imut, warna cerah, dan kartun yang menawan. Logo baru ini terlihat lebih baik daripada logo sebelumnya yang terlihat terlalu naif," ujarnya seperti yang dikutip dari BGR.com.
Sementara itu, Steve Heller seorang mantan Direktur Art di New York Times juga memiliki pendapat tentang logo baru ini.
"Logo baru Google adalah 'Homerun' (istilah mencetak angka pada olahraga baseball). Mereka telah berhasil membuat logo tersebut menjadi ungkapan modern dan menyenangkan dari merk mereka. Animasi pada logo ini menjadi kebangkitan media kontemporer," ujarnya.
Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh John Gruber, seorang desainer UI yang tercatat bekerja di Apple Inc. Ia mengatakan tidak ada yang istimewa dari logo baru tersebut.
"Logo lala mereka konyol," tulis Gruber di website resminya. "Logo baru ini sampah. Ini adalah logo yang tepat untuk perusahaan yang tidak memiliki rasa," tambahnya.
Nah, kalau pendapat Anda bagaimana?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal