Intel rilis aplikasi baru berteknologi Intel RealSense
Techno.id - Dalam pidato pembukaan Intel Developer Forum (IDF) yang digelar hari ini, Direktur Utama Brian Krzanich berbicara soal bagaimana "sensification" pada komputasi tengah 'naik daun'. Saat itu, ia juga mengumumkan beberapa update mengenai teknologi Intel RealSense dan bahkan memperagakan live demo diatas panggung.
Sebagai bentuk kolaborasi dengan Google, Intel mencoba untuk menggabungkan Project Tango dan teknologi Intel RealSense ke dalam smartphone berbasis Android. Dalam demonya, smartphone tersebut menampilkan Project Tango Google di antaranya indoor navigation, area learning, virtual reality gaming, dan 3D scanning.
-
Apa saja yang dipamerkan Intel di ajang IDF 2015? Selain memperkenalkan teknologi RealSense, Intel juga pamerkan Mega Sessions Internet of Things dan Big Data
-
Bukan virtual reality, Intel dirumorkan garap augmented reality Seperti halnya berjualan chipset, augmented reality dari Intel diklaim bukan untuk pengguna akhir
-
Lenovo umumkan desktop Ideacentre dengan dukungan Intel Core terbaru Lenovo mengumumkan desktop Ideacentre AIO 700 dengan dukungan prosesor Intel Core i7 generasi keenam.
Teknologi Intel RealSense juga diklaim dapat memperluas kesempatan para developer untuk menciptakan perangkat keras dan lunak (depth sensing) baru ke dalam beberapa sistem operasi selain Windows dan Android. Sebut saja seperti Mac OS X, Linux, Scratch, Unity, XPlit, OBS, Structure SDK, OSVR, dan Unreal Engine 4 (UE4).
Brian juga menjelaskan, teknologi kamera aksesoris Intel RealSense juga diklaim cocok bagi para gamer. Pasalnya, aksesoris kamera ini berukuran kecil dan ringan, USB yang telah dioptimalkan dengan depth sensor guna meningkatkan game broadcasting dan kemampuan virtual reality (VR) gaming.
Selain itu, sejumlah demonstrasi juga menampilkan sebuah simulator bernama iRacing. Berbekal head tracking and running di prosesor Intel Core generasi keenam, teknologi Intel RealSense terbukti dapat diintegrasikan dengan baik.