iPad Pro diperkirakan tak mampu dongkrak pangsa pasar tablet Apple
Ilustrasi iPad Pro © 2015 cnet.com
Techno.id - Perusahaan riset Strategy Analytics baru-baru ini mengungkapkan jika kemunculan iPad Pro diperkirakan tak akan mampu mendongkrak pangsa pasar tablet besutan raksasa teknologi Cupertino tersebut. Menurut perusahaan riset tersebut, kehadiran iPad Pro diperkirakan hanya mampu meningkatkan sebesar 1 persen di tahun 2019 dari jumlah pangsa pasar tablet Apple tahun ini yang hanya mencapai 22 persen saja.
Seperti dilansir oleh BusinessInsider (25/11/15), jumlah tersebut jauh lebih rendah ketimbang rerata pangsa pasar tablet sistem operasi lainnya, seperti Windows dan Android di tahun 2019 nanti. Tablet berbasis Windows misalnya, diperkirakan pangsa pasarnya akan meningkat sekitar 8 persen dari tahun ini atau sekitar 7 persen lebih besar dari pangsa pasar tablet berbasis iOS.
-
iPad Pro berpotensi laris, ini alasannya 2019 mendatang, IDC memprediksi ukuran tablet terlaris ialah 9 sampai 13 inci, bukan lagi ukuran kecil seperti sekarang.
-
Produsen tablet sekelas Apple saja kini sulit jual produknya Menurut IDC, penjualan tablet di kuartal ketiga 2015 hanya sebanyak 48,7 juta unit, turun 12,6 persen dari tahun lalu.
-
Mana yang lebih laris saat ini, iPad Pro atau Microsoft Surface? Menurut IDC, Apple sukses menjual 2 juta unit iPad Pro, 400 ribuan lebih banyak dari tablet andalan Microsoft.
Bahkan, tablet berbasis Android diperkirakan juga akan mengungguli pangsa pasar tablet berbasis iOS atau iPad Pro. Meski di tahun 2019 diperkirakan pangsa pasar tablet berbasis Android akan turun sebesar 9 persen dari pangsa pasar saat ini yang mencapai angka 68 persen.
Perlu diketahui, penjualan iPad memang makin menurun beberapa tahun terakhir. Dilaporkan, penjualan iPad turun 19 persen atau turun sekitar 10 juta beberapa kuartal terakhir ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- iPad Pro rilis, ini hal yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya
- CEO Apple: iPad Pro adalah pengganti laptop dan PC
- Anti-bokek, ini 6 tablet layak beli di bawah Rp1,7 juta
- HP Elite x2, tablet hibrida super tipis tapi bertenaga seperti laptop
- Survei: Tahun depan, 86 persen konsumen tak berniat beli tablet baru
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
