Orang Indonesia ternyata suka install banyak aplikasi belanja online
Techno.id - Industri ekonomi digital Indonesia belakangan sedang mendapat dorongan yang luar biasa akibat banyak faktor. Selain karena adopsi ponsel pintar yang meningkat dan kian luasnya cakupan jaringan internet yang lebih cepat, makin hobinya masyarakat Tanah Air dalam menggunakan aplikasi mobile adalah faktor penunjang lain.
"Sekitar 85 persen pengguna smartphone di Indonesia memiliki 10 sampai 15 aplikasi mobile dan hingga sekitar 10 persen memiliki lebih dari 40 aplikasi mobile," demikian terang Magnus Ekbom.
-
Makin hobi unduh aplikasi, orang Indonesia masih malas bayar Indonesia bahkan kini menduduki posisi keenam di klasemen negara-negara yang paling aktif mengunduh dagangan di toko maya milik Google.
-
Aplikasi mobile sumbang pertumbuhan ekonomi indonesia Ya, aplikasi di dalam smartphone yang Anda gunakan sehari-hari ternyata telah menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia
-
Lazada sekarang tawarkan kirim barang instan pakai Go-Jek Kedua perusahaan mengklaim kolaborasi yang dilakukannya diharapkan bisa menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen belanja online.
CEO Lazada Indonesia itu memperkuat argumennya dari hasil survei yang dilakukan pihaknya. Ternyata, hampir semua orang meng-install aplikasi belanja online di handset-nya. Bahkan 50 persen dari mereka memasang 3 sampai 5 aplikasi online shopping sekaligus.
Merespons tren belanja online yang semakin populer di Indonesia ini, Lazada menggelar kampanye Super App Sale mulai hari ini sampai 28 Februari 2016 mendatang. Melalui kampanye ini, Lazada berharap bisa menarik konsumen dan para pengguna aplikasi mobile-nya lewat diskon dan penawaran khusus. Aplikasi mobile Lazada sendiri dapat diunduh di Google Play Store maupun Apple Store.
"Kami melihat adanya tren penggunaan aplikasi mobile yang sangat pesat. Oleh karena itu, kami memberikan solusi berupa aplikasi mobile belanja online yang dapat diakses di smartphone kapan saja, di mana saja," imbuh Magnus seperti dikutip dari rilis pers Lazada (22/02/16).