Kelompok peretas ini klaim gagalkan serangan terbaru ISIS
Ilustrasi hacker © 2015 Shutterstock
Techno.id - Klaim ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tragedi Paris akhirnya membuat Anonymous turun tangan. Kelompok peretas terkenal itu pun secara resmi mendeklarasikan perang dengan ISIS melalui sebuah video online.
Fakta menariknya, Anonymous ternyata bukanlah satu-satunya kelompok peretas yang bergerak sendiri. Menurut situs BBC (23/11), ada kelompok peretas lain yang juga mengaku sedang memerangi kelompok ekstrimis tersebut.
-
Perang dimulai, hacker klaim telah lumpuhkan pelaku teror Paris Kelompok hacker Anonymous mengklaim telah lumpuhkan ISIS si dalang dibalik tragedi teror Paris.
-
Lanjut perang, hacker Anonymous klaim lumpuhkan 5500 akun Twitter ISIS Anonymous benar-benar perangi ISIS sesuai janjinya.
-
Anonymous nyatakan perang dengan Donald Trump Setelah ISIS, kini Donald Trump akan jadi sasaran berikutnya kelompok peretas ini.
Kelompok ini menyebut dirinya sebagai Ghost Security Group. Jika Anonymous cenderung meretas secara terang-terangan, maka kelompok ini adalah sebaliknya, yakni hanya dengan memata-matai setiap pergerakan ISIS.
"Mereka (Anonymous) tidak punya pengalaman kontra terorisme apapun. Anonymous lebih senang mematikan forum ISIS yang menyimpan banyak informasi penting. Sementara kami lebih senang jika forum mereka tetap hidup, sehingga kami dapat mengumpulkan informasi ISIS lebih banyak," ujar Direktur Eksekutif Ghost Security Group.
Dengan metode berperang seperti ini, Ghost Security Group pun mengklaim jika pihaknya telah berhasil menggagalkan satu rencana teror baru ISIS. Menurut kelompok hacker ini, ISIS baru saja berniat menyerang pulau wisata Djerba, Tunisia.
"Mereka (Ghost Security Group) tidak hanya mengidentifikasi saluran komunikasi saja, tetapi juga mengumpulkan informasi akun-akun orang berpengaruh di ISIS," ujar Chief Operating Officer di Kronos Advisory, Global Jihad Analyst.
RECOMMENDED ARTICLE
- Lanjut perang, hacker Anonymous klaim lumpuhkan 5500 akun Twitter ISIS
- Perang dimulai, hacker klaim telah lumpuhkan pelaku teror Paris
- Hacker Anonymous janji sikat habis pelaku tragedi Paris
- Ini lokasi favorit hacker dalam meretas korban!
- Hacker pun akui jika Windows Phone adalah OS yang paling aman
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal