Kerja sama Globecomm dengan NATO pada sistem GPS akan diperpanjang
Techno.id - Globecomm merupakan penyedia komunikasi global terkemuka yang berbasis di Hauppauge, New York. Tugasnya adalah melayani pemerintah dan pasar komersial di lebih dari 80 negara. Globecomm juga menawarkan solusi berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan global ke seluruh dunia. Nah, hari ini mereka mengumumkan telah melakukan perpanjangan kontrak dengan Badan Komunikasi dan Informasi NATO terkait layanan sistem pelacakan pasukan (FTS) Force Tracking System berbasis GPS.
Perpanjangan kontrak yang bernilai sekitar Rp 88 miliar ini digunakan untuk mendesain dan memasang FTS GPS. FTS itu sendiri berfungsi untuk memberikan data pelacakan dan lalu lintas pesan tingkat tinggi ke NATO. Dengan sistem tersebut, NATO dapat mengenali di mana pun personelnya berada serta mampu mengidentifikasi pasukan multi-nasional lainnya.
-
NASA perpanjang kontrak penggunaan ISS ke Rusia senilai 6,6 triliun NASA baru-baru ini telah memperpanjang kontrak senilai Rp 6,6 triliun dengan Rusia terkait izin penggunaan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
-
Google ikut bersama NASA untuk atur lalu lintas drone Drone dinilai potensial menjadi komersil karena efisiensinya untuk industri.
-
NATO tetapkan peraturan perang cyber Menko Polhumkam: Peperangan saat ini bukan lagi secara fisik saja
Jelas teknologi ini begitu penting. Pasalnya, teknologi berbasis GPS ini memungkinkan NATO mengenali mana kawan dan lawan. Sehingga dapat mencegah insiden terbunuhnya kawan sendiri, seperti dilansir AntaraNews (23/04/2015).
"Kami sangat menghargai hubungan jangka panjang ini dengan NATO. Kami senang karena telah mendapatkan kepercayaan untuk menyediakan layanan komunikasi sejak tahun 2007," kata Paul Knudsen, Wakil Presiden Foreign Government Business Development untuk Globecomm.