Keuntungan jeblok, CEO HTC minta maaf
Techno.id - Performa HTC dalam beberapa bulan ke belakang ternyata mengecewakan. Merasa bertanggung jawab, CEO HTC, Cher Wang, pun meminta maaf pada pihak-pihak yang memiliki keterikatan bisnis dengan pihaknya.
"Kinerja HTC belakangan sudah mengecewakan publik," ujar Wang seperti dikutip dari TaipeiTimes.com (03/06/15).
-
HTC berniat 'pensiunkan' produk dan karyawannya untuk kembali bangkit Meskipun tak merinci, HTC mengaku akan pensiunkan produk dan karyawan dengan jumlah signifikan
-
Asus akan akuisisi HTC? Petinggi Asus masih mendiskusikan rencana ini dan belum mengambil langkah apa pun. Meski, kemungkinan realisasinya juga tak begitu besar.
-
Apakah tahun 2016 akan menjadi momen kebangkitan HTC? Perusahaan yang bermarkas di Taiwan itu punya dua senjata andalan, yakni HTC Vive dan HTC 10.
Permintaan maaf tersebut terlontar setelah saham HTC berada di angka Rp42.265. Poin tersebut terbilang sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara, rekor harga saham tertinggi HTC sejauh ini adalah Rp560 ribu yang dicapai April 2011 silam.
Wang mengakui jika penyebab merosotnya kinerja HTC disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri. Sebab, mereka gagal menerapkan efisiensi terhadap biaya produksi juga mengoptimalkan rantai suplai komponen.
Vendor asal Taiwan itu juga tidak optimal dalam melakukan pemasaran. Buktinya dana untuk keperluan marketing yang mereka siapkan saat ini masih 20 kali lipat lebih rendah ketimbang kompetitor utama sekelas Apple dan Samsung.
Sedari awal Mei lalu, HTC juga tidak akrab dengan surplus tinggi. Pasalnya, pendapatan mereka di kuartal pertama 2015 anjlok hingga 40 persen. Dalam selang waktu satu bulan dari Maret ke April saja, pendapatan mereka sudah menurun, dari Rp8,5 miliar ke Rp5,7 miliar.