Keuntungan Sony banyak berasal dari PlayStation, bukan smartphone
Techno.id - Sebagaimana diketahui, perusahaan raksasa Sony sejauh ini telah menekuni dunia elektronik di banyak bidang. Sebut saja beberapa di antaranya yang cukup populer seperti game console PlayStation dan smartphone.
Bicara soal profit secara logika, smartphone seharusnya dapat menghasilkan pemasukan yang lebih besar bagi perusahaan daripada game console. Tentu saja, salah satu alasan kuatnya yakni pasar smartphone yang lebih luas.
-
Lagi-lagi, penjualan PlayStation dongkrak keuangan Sony Penjualan hardware dan software PlayStation capai Rp1.221 triliun, dengan operating income Rp4,5 triliun.
-
2019, penjualan PS4 dan Xbox One ditaksir capai 108 juta unit Dalam tiga tahun ke depan, penjualan PS4 dinyatakan kembali ungguli Xbox One, bahkan berjarak kian jauh
-
Sony pastikan tak akan mundur sedikit pun dari industri smartphone "Dalam hal ini, kami tidak akan pernah menjual atau keluar dari bisnis seluler," tegas CEO Sony Mobile.
Tetapi faktanya, PlayStation justru menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi Sony. Pasalnya sejak pertama kali dirilis, Sony sukses mengirim sebanyak tiga juta unit PlayStation 4 (PS4) ke pasar global.
Dengan kata lain, peminat game console pabrikan Sony terus meningkat hingga sebesar 12,1 persen dari tahun lalu. Bahkan, PS4 diklaim mengalahkan pesaing utamanya Xbox One dengan persentase angka hampir dua kali lipat dengan angka keuntungan sebesar USD 160 juta (Rp 2,1 triliun).
Di sisi lain, penjualan smartphone pabrikan Sony justru menunjukkan tren yang sebaliknya. Meskipun meraup keuntungan sebesar USD 665 juta (hampir Rp 9 triliun), angka tersebut merupakan penurunan sebesar 16,3 persen dari tahun lalu.
Aneh, Sony malah mengklaim jika bisnis smartphone perusahaan yang dijalankan memang tidak mengincar profit di skala besar. "Kebijakan strategis (smartphone) kami tidak mengejar skala profitabilitas," ujar sang CEO, Kaz Hirai sebagaimana dikutip dari situs Engadget (30/07/2015).