Lagi, Microsoft rumahkan sejumlah karyawannya
Techno.id - Baru-baru ini Microsoft kembali dikabarkan telah merumahkan sejumlah karyawannya. Meski tak diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang dirumahkan, tapi dari isu yang beredar karyawan yang dirumahkan berasal dari divisi mobile.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (11/2/16), pengurangan karyawan ini diketahui akibat turunnya jumlah penjualan perangkat mobile besutan raksasa teknologi Redmond tersebut. Ya, pada laporan laba fiskal Q2 2016 diketahui bahwa Lumia perangkat mobile besutan Microsoft tercatat hanya mampu terjual 4,5 juta saja di kuartal terakhir 2015 atau turun sekitar 6 juta dari jumlah yang mampu dicapai pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
-
CEO Microsoft akui pangsa pasar mobile mereka rendah CEO Microsoft: Keberhasilan tak bisa hanya dinilai dari angka pangsa pasar
-
Haruskah Microsoft berhenti jual smartphone? Dalam tiga bulan terakhir, mereka cuma mampu menjual 2,3 juta unit Lumia.
-
Di hari jadi Microsoft ke-40, Bill Gates lempar pujian ke orang ini Satya Nadella dinilai berhasil sebagai nakhoda Microsoft.
Selain itu, pengurangan jumlah karyawan ini juga diketahui sebagai bentuk penghematan pengeluaran untuk menstabilkan keadaan keuangan perusahaan yang kabarnya sedang kurang baik akhir-akhir ini. Oleh karena itu, karyawan yang dirumahkan pun diketahui berasal dari lokasi perusahaanMicrosoft di beberapa negara, termasuk Finlandia.
Jauh sebelum pengurangan karyawan di awal tahun 2016 ini, Microsoft di bawah kepemimpinan Satya Nadella sebenarnya sudah beberapa kali melakukan pengurangan pegawai. Tahun 2014 setelah beberapa waktu menjabat sebagai CEO, Nadella tercatat merumahkan sekitar 18.000 karyawannya dengan alasan restrukturisasi.
Selain itu, pada Juli 2015 lalu Nadella pun diketahui kembali merumahkan sekitar 7.800 karyawannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tepati janji, Microsoft sudah rekrut belasan pegawai autis
- Lumayan, pengunjung Windows Store dalam sebulan naik 500 juta
- GoPro dan Microsoft tandatangani kesepakatan kerja sama rahasia
- Beri mahar Rp3,4 triliun, kini Microsoft resmi miliki SwiftKey
- Semakin suram, penjualan Windows Phone semakin merosot